Jalan Trans Papua Poros Jayapura-Wamena Ditutup Sementara Karena Rusak

Reporter

Antara

Kamis, 25 Februari 2021 02:09 WIB

Pemandangan Jalur Trans Papua di ruas jalan Wamena-Habema, Papua, 9 Mei 2017. Berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jalur Trans Papua segmen 5 yakni Wamena-Habema-Kenyam-Mumugu sepanjang 284,3 Km telah tersambung. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

TEMPO.CO, Jayapura - Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional (BPJN) Jayapura mulai Rabu, 24 Februari 2021, menutup sementara jalan Trans Papua poros jalan Jayapura-Wamena akibat sejumlah ruas jalan mengalami kerusakan.

"Bahkan jembatan yang melintasi kali atau sungai kecil Edan saat ini masih dalam pengerjaan akibat roboh beberapa waktu lalu dan belum selesai dikerjakan," kata Kepala BPJN Jayapura Edu M.P Sasarari di Jayapura, Rabu, 24 Februari 2021.

Menurut dia, penutupan sementara dilakukan selama tiga bulan. Namun dalam waktu tersebut ada waktu untuk dibuka sehingga kendaraan lanjutan yang membawa aneka barang dari Jayapura tujuan Wamena atau daerah lainnya di pegunungan tengah dapat melintasinya.

Penutupan sementara itu dilakukan agar pengerjaan perbaikan jalan dan jembatan di ruas jalan Trans Papua dapat dilakukan tanpa terganggu keberadaan mobil-mobil yang membawa aneka jenis barang baik bahan makanan maupun bahan bangunan.

Kerusakan di ruas jalan yang menghubungkan Jayapura-Wamena yang ditangani BPJN Jayapura dimulai KM 393 hingga jembatan Kali Edan. Menurut Edu, kondisi ruas jalan tersebut memang labil sehingga membutuhkan penanganan khusus.

Ruas jalan Trans Papua poros Jayapura-Wamena sepanjang 575 KM itu, penanganannya dilakukan dua BPJN. Keduanya yaitu BPJN Jayapura dan BPJN Wamena yang batasnya berada di KM 320 Kampung Ruja.

Ketika ditanya tentang berapa banyak kendaraan lajuran yang melintas ruas jalan Jayapura-Wamena, Edu mengatakan dari laporan yang diterima kendaraan pengangkut aneka jenis barang kebutuhan masyarakat dari Jayapura itu bisa mencapai 300 kendaraan dengan waktu tempuh sekitar dua atau tiga hari tergantung kondisi alam.

Namun bila jalan dan jembatan di Trans Papua tersebut selesai diperbaiki, Edu berharap dapat mempersingkat waktu tempuh.

ANTARA

Baca juga: Wakil Menteri PUPR: 70 Km Jalan Trans Papua Diaspal Tahun Ini

Berita terkait

Freeport Indonesia, Kritik Pengamat Ekonomi UGM hingga Perpanjangan Kontrak

38 menit lalu

Freeport Indonesia, Kritik Pengamat Ekonomi UGM hingga Perpanjangan Kontrak

Pengamat Ekonomi Energi UGM Fahmy Radhi mengkritik perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memburamkan Rumah Anda di Google Street View

50 menit lalu

Begini Cara Memburamkan Rumah Anda di Google Street View

Memburamkan rumah di Google Street View hanya dapat dilakukan menggunakan komputer atau laptop.

Baca Selengkapnya

Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

10 jam lalu

Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz membantah tudingan KKB yang menyatakan pemerintah Indonesia menutup akses lembaga HAM ke Papua.

Baca Selengkapnya

Kepala Operasi Damai Cartenz Minta KKB Buktikan Tudingan Serangan Udara hingga Bakar 3 Rumah di Pogapa

11 jam lalu

Kepala Operasi Damai Cartenz Minta KKB Buktikan Tudingan Serangan Udara hingga Bakar 3 Rumah di Pogapa

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani, mengatakan TPNPB-OPM harus membuktikan tudingan tentang serangan udara ke Kampung Pogapa.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Melalui PMN Berhasil Terangi Lima Kampung di Keerom, Papua

18 jam lalu

Pemerintah Melalui PMN Berhasil Terangi Lima Kampung di Keerom, Papua

PT PLN (Persero) berhasil menghadirkan listrik 24 jam untuk Kampung Banda, Kampung Pund, Kampung Ampas, Distrik Waris, Kampung Skofro dan Kampung Uskuwar, di Kabupaten Keerom, Papua.

Baca Selengkapnya

Adu Tembak Aparat dan TPNPB di Pogapa: Polda Papua Sebut Warga Berlindung di Hutan, Bukan Mengungsi

1 hari lalu

Adu Tembak Aparat dan TPNPB di Pogapa: Polda Papua Sebut Warga Berlindung di Hutan, Bukan Mengungsi

Polda Papua membantah warga di Kampung Pogapa mengungsi akibat kontak senjata antara TNI-Polri dan TPNPB.

Baca Selengkapnya

Bencana Alam di Silaing dan Malalak, Sebabkan Dua Jalur di Jalan Utama Sumbar Lumpuh

1 hari lalu

Bencana Alam di Silaing dan Malalak, Sebabkan Dua Jalur di Jalan Utama Sumbar Lumpuh

Jalan Utama di Sumbar tak dilintasi kendaraan akibat tanah longsor dan banjir bandang di Malalak, Ka bupaten Agam dan Silaing, Kabupaten Tanah Datar

Baca Selengkapnya

Polda Papua Bantah Serangan kepada TPNPB-OPM Bikin Warga Kampung Pogapa Mengungsi

1 hari lalu

Polda Papua Bantah Serangan kepada TPNPB-OPM Bikin Warga Kampung Pogapa Mengungsi

Polisi sebut keberadaan TPNPB-OPM di Kampung Pogapa yang justru membuat warga terpaksa meninggalkan kampung halaman.

Baca Selengkapnya

Polda Papua Bilang Warga Distrik Borme Mengungsi Setelah KKB Teror Jemaat Gereja

2 hari lalu

Polda Papua Bilang Warga Distrik Borme Mengungsi Setelah KKB Teror Jemaat Gereja

Kelompok bersenjata dilaporkan melakukan penyerangan dan dan perampasan barang milik jemaat gereja di Distrik Borme, Papua.

Baca Selengkapnya

Bantah Libatkan Warga Sipil, TPNPB-OPM: Kami Punya Pengalaman Wamena Berdarah

2 hari lalu

Bantah Libatkan Warga Sipil, TPNPB-OPM: Kami Punya Pengalaman Wamena Berdarah

Juru bicara TPNPB-OPM menyinggung kasus pelanggaran HAM berat di masa lalu, seperti peristiwa Wamena Berdarah.

Baca Selengkapnya