Kartu Prakerja Gelombang 12 Resmi Dibuka, Ini Syarat bagi Calon Peserta

Selasa, 23 Februari 2021 16:00 WIB

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan Kartu Prakerja gelombang ke-12 telah resmi dibuka. Ia mengatakan syarat bagi pelamar ialah tak berbeda jauh dengan pelaksanaan Kartu Prakerja tahun sebelumnya.

“Persyaratan untuk dapat menerima Kartu Prakerja sama dengan tahun 2020, yaitu warga negara usia 18 tahun dan tidak sedang mengikuti pendidikan formal,” ujar Airlangga dalam konferensi pers yang digelar pada Selasa, 23 Februari 2021.

Airlangga menjelaskan program ini ditujukan bagi pencari kerja, penganggur, dan pekerja maupun wirausaha khususnya yang terdampak pandemi Covid-19. Program juga menjangkau pekerja yang terkena kebijakan dirumahkan, pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja atau PHK, dan pelaku UMKM yang menutup usahanya karena krisis.

Peserta yang mendaftarkan program Kartu Prakerja, Airlangga melanjutkan, bukan dari kalangan pejabat negara, TNI/Polri, aparatur sipil negara atau ASN, anggota DPR dan DPRD, pegawai maupun pejabat BUMN dan BUMD, kepala desa, dan perangkat desa. Untuk mencegah duplikasi penerima bansos, Airlangga pun memastikan peserta Kartu Prakerja tidak akan sama dengan penerima bantuan sosial lain.

Misalnya, bansos dari Kementerian Sosial, bantuan subsidi upah, dan bantuan presiden produktif usaha mikro (BPUM). Penerima Kartu Prakerja 2020 juga tidak diperkenankan lagi menerima bantuan yang sama pada tahun ini.

Advertising
Advertising

“Selain itu, penerima Kartu Prakerja dibatasi maksimal hanya 2 anggota keluarga per kartu keluarga atau KK,” ujar Airlangga.

<!--more-->

Peserta Kartu Prakerja akan menerima bantuan insentif sebesar Rp 1 juta yang dapat digunakan untuk membeli program pelatihan melalui platform-platform digital yang tersedia. Setelah menyelesaikan pelatihan, peserta bakal memperoleh stimulus tunai senilai Rp 600 ribu per bulan yang dikucurkan sebanyak empat kali dengan total Rp 2,4 juta.

Peserta juga akan menerima insentif pengisian survei sebesar Rp 50 ribu sekali survei dengan total tiga survei atau Rp 150 ribu. Insentif akan diberikan setelah peserta Kartu Prakerja mengisi survei tersebut.

Airlangga mengatakan pada paruh pertama tahun ini, pemerintah menargetkan Program Kartu Prakerja akan menjangkau 2,7 juta penerima. Pemerintah telah menganggarkan dana sebesar Rp 10 triliun untuk program Kartu Prakerja semester I 2021.

BACA: Seleksi Program Kartu Prakerja Gelombang 12 Akan Dibuka, Simak Cara Daftarnya

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

6 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

1 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

1 hari lalu

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

PJ Gubernur Bangka Belitung menyebut sekitar seribu pekerja di lima smelter yang terkait korupsi timah terkena PHK

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

1 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

2 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

2 hari lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

3 hari lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

3 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

3 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya