PT KAI Batalkan Sejumlah Kereta Api Berangkat Akibat Rel Terendam banjir

Reporter

Tempo.co

Senin, 22 Februari 2021 21:59 WIB

Karyawan membantu sejumlah penumpang menembus banjir untuk keluar dari Stasiun Tawang yang terendam banjir di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 Februari 2021. Akibat banjir setinggi hingga 70 cm tersebut, PT KAI (Persero) DAOP 4 Semarang mengalihkan sejumlah rute perjalanan kereta api. ANTARA FOTO/Aji Styawan

TEMPO.CO, Jakarta - Hujan deras yang melanda kawasan Jabodetabek membuat beberapa jalur rel terendam. Akibatnya, perjalanan kereta api (KA) jarak jauh terhambat. Beberapa titik yang terendam, antara lain, berada di antara Kedunggedeh hingga Lemah Abang di Km 55 +100 sampai Km 53+600. Ketinggian air dilaporkan mencapai 150 sentimeter (cm).

Selain membuat jalur rel tergenang, aliran banjir yang cukup deras mengakibatkan fondasi batu ballast pada rel tergerus. ”Tim prasarana KAI masih melakukan perbaikan secara berkala, salah satunya dengan menurunkan bantalan beton pada rel yang tergenang,” kata Eva kemarin (21/2).

Karena genangan yang cukup tinggi tersebut, PT KAI Daop 1 Jakarta memutuskan membatalkan perjalanan KA untuk keseluruhan jadwal keberangkatan Minggu, 21 Februari 2021. PT KAI mencatat, sampai pukul 13.00 WIB kemarin, ada tujuh rangkaian kereta yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen yang dibatalkan. Meliputi jurusan Purwosari, Tegal, Purwokerto, Malang, Surabaya Pasar Turi, dan Surabaya Gubeng.

Baca: Belum Hitung Kerugian Akibat Banjir, KAI Fokus Perbaikan

Sementara itu, dari stasiun gambir, enam rangkaian kereta api yang dibatalkan terdiri atas jurusan Bandung, Malang, Kiaracondong, Solo Balapan, Surabaya Pasar Turi, dan Surabaya Gubeng.

Untuk memaksimalkan layanan, pengguna jasa dari arah Jawa Tengah dan Jawa Timur menuju Jakarta ditangani dengan menggunakan bus untuk perjalanan lanjutan. KA yang menuju arah Jakarta hanya bisa berhenti sampai Stasiun Cikampek, Klari, dan Karawang. ”Bus disediakan secara gratis oleh PT KAI,” ujarnya.

Beberapa titik akses tol yang terendam banjir sejak Sabtu (20/2) di Jabodetabek berangsur normal kemarin. ”Hingga pagi ini (Minggu 21/2, Red) dapat kami sampaikan bahwa situasi terkini dari jalan tol Jakarta−Cikampek Km 19 arah Jakarta kembali normal dan genangan telah surut,” Kata Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga Dwimawan Heru kemarin (21/2).

Advertising
Advertising

Meski demikian, kata Heru, pihaknya masih menangani genangan di Simpang Susun Bitung di jalan tol Jakarta−Tangerang.


LUAILIYATUL MAHMUDAH

Berita terkait

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

4 jam lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

5 jam lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

13 jam lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

18 jam lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

19 jam lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

22 jam lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

2 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

2 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

3 hari lalu

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan dengan Kereta Eksekutif dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

3 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya