Bank Indonesia Minta Perbankan Turunkan Bunga Kredit Agar Ekonomi Pulih

Senin, 22 Februari 2021 16:26 WIB

Perry Warjiyo, Gubernur Bank Indonesia saat menjadi pembicara kunci dalam diskusi bertajuk "Digital Transformation For Indonesian Economy: Finding The New Business Models" di Hotel Kempinski, Jakarta pada Rabu, 11 Maret 2020. (Foto: Norman Senjaya)

TEMPO.CO, Jakarta - Asisten Gubernur, Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial Bank Indonesia Juda Agung berharap penurunan suku bunga acuan BI segera direspons perbankan dengan melakukan penurunan suku bunga kredit.

Menurutnya, jika dilihat dari data jangka panjang, bank itu cenderung ikut menurunkan suku bunga deposito ketika suku bunga acuan BI turun, namun tidak untuk suku bunga kredit.

"Saya melihat spread itu meningkat antara suku bunga acuan dan suku bunga kredit ada pelebaran. Jadi bank mencoba untuk dapat keuntungan lebih dalam kondisi saat ini," kata Juda dalam konferensi virtual, Senin, 22 Februari 2021.

Dia mengatakan jika perbankan ikut menurunkan suku bunga kredit, akan mendorong perekonomian segera pulih.

"Keadaan seperti ini menjadi faktor orang-orang ragu untuk kredit ke perbankan karena suku bunga (kredit) tinggi," ujarnya.

Advertising
Advertising

Adapun Bank Indonesia telah menurunkan suku bunga acuan atau BI 7 Days Reverse Repo Rate sebesar 225 basis poin sepanjang 2020 sampai 2021. Di mana saat ini suku bunga acuan BI sebesar 3,5 persen.

Dia menegaskan bahwa respons perbankan harus cepat dalam menyikapi penurunan suku bunga acuan BI. Hal itu, karena menurut dia, biaya-biaya dalam suku bunga ada atau disebut over head cost juga sudah turun.

"Kita harap bank dapat merespons dengan cepat. Oleh sebab itu, transpraansi suku bunga itu harus dilakukan. Kita ingin dorong perbankan lebih responsif dalam merespons kebijakan Bank Indonesia," kata dia.

BACA: Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi Terindikasi Melambat pada Januari 2021

HENDARTYO HANGGI

Berita terkait

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

3 jam lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

20 jam lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

1 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

1 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

1 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

1 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

2 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

BNI Sampaikan Langkah Hadapi Geopolitik Global dan Kenaikan Suku Bunga

2 hari lalu

BNI Sampaikan Langkah Hadapi Geopolitik Global dan Kenaikan Suku Bunga

PT Bank Negara Indonesia atau BNI bersiap menghadapi perkembangan geopolitik global, nilai tukar, tekanan inflasi, serta suku bunga.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

2 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

2 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya