INACA Minta Pemerintah Beri Restu Penggunaan GeNose untuk Penumpang Pesawat

Senin, 22 Februari 2021 09:37 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional atau INACA meminta pemerintah mengizinkan penggunaan alat tes kesehatan GeNose C19 buatan Universitas Gadjah Mada untuk penumpang pesawat. Perangkat penyaring atau screening Covid-19 ini sebelumnya telah dipakai di angkutan perkeretaapian.

“Kami mengusulkan, semoga minggu ini segera mendapat respons,” ujar Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja saat dihubungi Tempo, Senin, 22 Februari 2021.

Baca Juga: Wamendag Buka Peluang GeNose Bisa Diekspor, Syaratnya..

Usulan penggunaan GeNose mempertimbangkan terbitnya izin edar alat tersebut dari Kementerian Kesehatan dan persetujuan pemakaian dari Satuan Tugas Covid-19. Denon yakin alat ini sudah teruji sehingga bisa dipakai di simpul-simpul transportasi.

Denon memastikan bandara maupun maskapai telah siap menjalin kerja sama dengan penyedia GeNose. Denon meyakini bila GeNose diterapkan di moda transportasi udara, alat ini akan menambah opsi bagi masyarakat untuk melakukan pengecekan kesehatan selain tes rapid antigen dan PCR yang menjadi syarat perjalanan jarak jauh.

Advertising
Advertising

“Jika GeNose digunakan, dapat dipastikan akan banyak keuntungan yang akan didapatkan oleh para calon penumpang pesawat," kata Denon.

Pemerintah telah mengizinkan penggunaan GeNose di moda transportasi perkeretaapian sejak 15 Februari 2021. Berbeda dengan metode usap atau swab PCR, pengambilan sampel GeNose berasal embusan napas.

Menurut situs resmi UGM, GeNose bisa mendeteksi Covid-19 lebih cepat dengan lama waktu pendeteksian sekitar 80 detik. Tarifnya pun lebih murah ketimbang tes lain, yaitu Rp 20 ribu satu kali tes dengan akurasi lebih dari 90 persen.

Direktur Utama Citilink Juliandra mengatakan perusahaan operator maskapai akan mendukung penggunaan GeNose C19 untuk transportasi udara. Ia menyebut penerapan GeNose akan meringankan biaya calon penumpang pesawat dan mendorong kembali pergerakan penumpang.

"Alat screening ini kan lebih terjangkau jika dibandingkan dengan rapid antigen atau PCR," katanya.

Adapun Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi menyatakan penggunaan GeNose C19 pada moda transportasi udara bakal mempercepat proses pemeriksaan penumpang di area keberangkatan. "Ini akan membantu akselerasi dari notice airport capacity sehingga waktu untuk melakukan kegiatan penerbangan lebih singkat," katanya.

Berita terkait

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

10 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

1 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

1 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

2 hari lalu

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

Penumpang memiliki hak mendapat kompensasi dari maskapai jika terjadi keterlambatan penerbangan pesawat.

Baca Selengkapnya

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

3 hari lalu

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

Tak semua maskapai penerbangan membolehkan penumpang bawa hewan peliharaan, pastikan tahu berikut sebelum beli tiket.

Baca Selengkapnya

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

3 hari lalu

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

Bark Air merupakan layanan perjalanan udara pertama yang memungkinkan anjing menikmati penerbangan kelas satu.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

3 hari lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

6 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya