Minggu Pagi, Listrik 33 Ribu Pelanggan PLN Jakarta Masih Padam Karena Banjir
Reporter
Fajar Pebrianto
Editor
Kodrat Setiawan
Minggu, 21 Februari 2021 12:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Hingga Minggu, 21 Februari 2021, aliran listrik di Ibu Kota Jakarta belum sepenuhnya pulih akibat banjir. Dari data yang dirilis PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya sampai pukul 9 pagi ini, aliran listrik untuk 33.249 pelanggan yang mereka masih padam.
"Kami berharap secepatnya pulih," kata General Manager PLN Distribusi Jakarta Raya, Doddy Pangaribuan, saat dihubungi di Jakarta, di hari yang sama.
Sebelumnya, hujan yang turun di Jakarta dan sekitarnya sepanjang Sabtu kemarin, 20 Februari 2021, telah menyebabkan banjir di sejumlah titik. Sehingga, PLN harus memutus sementara aliran listrik demi keselamatan warga terdampak.
Dari pantauan Tempo, salah satu lokasi pemadaman terjadi di daerah Mampang, Jakarta Selatan. Listrik padam sejak Sabtu pagi, masih belum menyala hingga tengah malam. Sejumlah warga pun terpaksa mengambil air di masjid terdekat karena pompa di rumah ikut mati.
Adapun informasi pemulihan listrik ini terus diperbarui PLN Disjaya melalui instagram resmi mereka, @pln_disjaya. Secara total, ada 146.310 pelanggan yang terdampak, atau mencapai 3,07 persen dari total pelanggan mereka yang mencapai 4,7 juta.
Tapi, listrik untuk sebagian besar pelanggan telah pulih yaitu mencapai angka 113.061. Sehingga, persentase menyala sudah 77 persen.
Sementara dari total 500 gardu terkena dampak banjir, ada 366 yang sudah menyala dan 134 masih padam. Sementara dari 122 jaringan tegangan rendah (JTR) terdampak banjir, 46 sudah menyala dan 66 masih padam.
<!--more-->
PLN meminta pelanggan di area Jakarta mencatat kWh meter listrik secara mandiri di tengah situasi banjir. General Manager PLN UD Jakarta Raya Doddy Pangaribuan mengatakan pencatatan oleh petugas PLN kini masih terhambat banjir.
“Karena petugas kami tidak bisa melakukan pembacaan ke rumah-rumah pelanggan, kami mohon para pelangggan dapat melakukan pembacaan mandiri melalui aplikasi PLN Mobile,” ujar Doddy dalam konferensi pers yang digelar secara virtual pada Sabtu, 20 Februari 2021.
Melalui aplikasi PLN Mobile, Doddy mengatakan pelanggan cukup mengunggah foto meteran listrik pada tanggal 24-27 setiap bulannya dengan fitur SwaCAM. Kemudian, pada tanggal 1 di bulan berikutnya, tagihan berdasarkan angka meteran yang dilaporkan akan keluar.
Fitur SwaCAM diyakini membuat proses penagihan listrik semakin transparan. Sebab, pelanggan secara mandiri akan memberikan laporan terhadap pemakaian listriknya.
Hujan yang mengguyur Jakarta sepanjang Jumat petang hingga Sabtu, 19-20 Februarim membuat sejumlah titik banjir. PLN telah menerjunkan 6.170 personel yang akan bersiaga melakukan pemantauan kelistrikan dan pengamanan di daerah terdampak banjir, baik di Ibu Kota maupun Jawa Barat.
BACA: Banjir Jakarta, PLN Siagakan 72 Posko Pantau Sistem Kelistrikan
FAJAR PEBRIANT0 I FRANCISCA CHRISTY