Deputi Luhut Ingin Potensi Belanja Wisatawan Domestik Rp 140 Triliun Masuk RI

Jumat, 19 Februari 2021 18:30 WIB

Wisatawan domestik memadati obyek wisata Pantai Tanah Lot saat liburan Natal di Tabanan, Bali, Jumat, 25 Desember 2020. Kunjungan wisatawan domestik ke Tanah Loyt sempat menurun drastis akibat terdampak COVID-19. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang Investasi dan Kemaritiman Odo Manuhutu mengatakan pemerintah akan mengandalkan kunjungan turis domestik selama pandemi Covid-19. Ia mengupayakan potensi pengeluaran wisatawan Indonesia yang setiap tahun dibuang ke luar negeri, kini tertampung di Tanah Air.

Odo kemudian menyebutkan besarnya alokasi belanja wisatawan domestik sebelum pandemi ke luar negeri yang bisa lebih dari US$ 10 miliar atau sekitar Rp 140,6 triliun (asumsi kurs Rp 14.059 per dolar AS) selama setahun.

"Ini gimana caranya didorong tetap berputar di dalam,” ujar Odo dalam konferensi pers yang dilakukan secara virtual, Jumat, 19 Februari 2021.

Odo menyebut pemerintah, dalam hal ini Kementerian yang dipimpin oleh Menteri Luhut Pandjaitan tersebut juga akan mendorong agar sektor pariwisata dan ekonomi kreatif memberikan dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi pada kuartal ini. Pemulihan kegiatan ekonomi dari sisi pelancongan tersebut disertai dengan peningkatan ketaatan terhadap protokol kesehatan untuk menekan penyebaran Covid-19.

Menurut Odo, kegiatan pariwisata dan pembatasan kegiatan harus berjalan secara seimbang. Optimalisasi kunjungan domestik ini didorong dengan kampanye Bangga Berwisata di Indonesia yang dicanangkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Advertising
Advertising

“Kemenparekraf luncurkan Bangga Berwisata di Indonesia, ini untuk dorong kegiatan meningkatkan demand produk wisata,” ujarnya.

Secara paralel, ia mengatakan pemerintah mempersiapkan kunjungan turis asing setelah pintu-pintu gerbang internasional dibuka. Dalam waktu satu hingga dua tahun, Indonesia akan menjadi tuan rumah bagi perhelatan internasional G20. Pertemuan G20 yang dilangsungkan di Labuan Bajo dijadwalkan berjalan pada 2022. Sedangkan satu tahun selanjutnya, Indonesia akan menjadi tuan rumah KTT ASEAN.

Staf Ahli Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bidang Pembangunan dan Konservasi Frans Teguh mengatakan, pada masa mendatang, magnitude pengembangan pariwisata akan diukur dari sisi kualitas, bukan lagi kuantitas kunjungan wisatawan.

Baca: Melongok Proyek Movieland Milik Hary Tanoe yang Disebut-sebut Mirip Hollywood

Berita terkait

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura.

2 jam lalu

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura.

Singapura telah menerima lebih dari 664 ribu pengunjung Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

9 jam lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

11 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

13 jam lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

14 jam lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

14 jam lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

15 jam lalu

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

TB Hasanuddin mengatakan usulan pemberian kewarganegaraan ganda seperti disampaikan Luhut tidak bisa serta-merta hanya berdasarkan alasan ekonomi saja

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

16 jam lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

23 jam lalu

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

Pernyataan Menteri Koordinator Marves Luhut Pandjaitan soal pemberian kewarganegaraan ganda bagi diaspora disorot media asing. Bagaimana aturannya?

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya