Rasio Gini Yogyakarta Tertinggi Nasional saat Pandemi, Sultan HB X: Tidak Mudah

Selasa, 16 Februari 2021 18:15 WIB

Raja sekaligus Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X memberi pernyataan kepada rakyat Yogyakarta, soal wabah pendemi Corona dari Bangsal Kepatihan Komplek Kantor Gubernur DIY Senin 23 Maret 2020. TEMPO/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta -Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali menempati urutan teratas tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk atau rasio gini secara nasional di masa pandemi Covid-19 ini.

Badan Pusat Statistik atau BPS melansir gini ratio DIY saat ini sebesar 0,437 per September 2020 atau naik 0,003 poin dibandingkan Maret 2020 yang sebesar 0,434. “Tidak mudah menjawab pertanyaan (upaya memperbaiki rasio gini) itu di tengah ketidakpastian situasi saat ini,” ujar Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X merespon laporan itu di Yogyakarta Selasa 16 Februari 2021.

Baca Juga: Penyebab Ketimpangan Pengeluaran Penduduk Tiap Provinsi Berbeda Menurut BPS

Sultan HB X menuturkan untuk mengatasi ketimpangan pengeluaran penduduk itu salah satu langkah yang perlu ditempuh pemerintah dengan menaikkan pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi itu salah satunya dengan menggenjot investasi masuk ke daerah."Namun dalam situasi ini tidak mungkin juga ada investasi akan masuk di Yogyakarta," kata dia.

Yang bisa dimanfaatkan untuk menopang dan menjaga kestabilan perekonomian daerah saat ini, ujar Sultan, hanyalah APBD provinsi dan kabupaten/kota.

Advertising
Advertising

Bagaimana agar anggaran daerah itu tetap bisa terserap dan dimanfaatkan semaksimal mungkin membantu tetap berjalannya roda perekonomian. Seperti melalui pemberian stimulus dan relaksasi bagi para pelaku usaha yang terdampak.

"Program bantuan yang bersifat bantuan stimulus saya tanda tangani cepat agar bisa direalisasikan. Tidak perlu menunggu akhir tahun yang sebetulnya juga bulan Februari ini sudah bisa direalisasikan," kata dia.

Sultan menambahkan saat ini yang menjadi fokus pemerintah daerah ekonomi tetap bisa tumbuh meskipun sedikit kenaikannya. Sehingga tidak sampai minus lagi seperti tahun 2020 lalu di mana perekonomian di DIY minus sekitar 2,3 persen.

Ia menuturkan meski investasi masih tak bisa diandalkan tahun ini, namun ia berharap keberadaan proyek strategis nasional seperti jalan tol, kereta api bandara, dan bandara Yogyakarta International Airport (YIA) dapat dioptimalkan untuk meningkatkan perekonomian. "Nilai proyek nasional itu triliunan rupiah, kami harap bisa memberi ruang ekonomi Yogya tahun ini lebih bertumbuh meski tak begitu besar," kata dia.

Sultan menambahkan tahun 2021 ini pihaknya belum bisa menentukan target kinerja pemerintah terkait target pengentasan kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi daerah. Sebab situasi pandemi ini juga belum bisa diproyeksi kapan akan berakhir. "Sangat sulit saat ini untuk memprediksi pertumbuhan ekonomi," kata dia di Yogyakarta.

Berita terkait

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

10 jam lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

20 jam lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

1 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

1 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

1 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

2 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Sultan HB X Nobar Timnas U-23, Ini Katanya Saat Garuda Muda Gagal ke Final

3 hari lalu

Sultan HB X Nobar Timnas U-23, Ini Katanya Saat Garuda Muda Gagal ke Final

Sultan HB X lesehan bersama warga dijamu bakmi godog saat nobar pertandingan semifinal Indonesia vs Uzbekistan di PIala Asia U-23.

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

3 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

4 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya