Lembaga Pengelola Investasi Kaji Minat Investasi Rp 133 T dari Investor Asing

Selasa, 16 Februari 2021 14:27 WIB

Ketua Dewan Direktur Lembaga Pengelola Investasi atau Indonesia Investment Authority (INA) Ridha Wirakusumah. Biro Pres

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Pengelola Investasi (LPI), sebuah lembaga dana abadi yang dibentuk Presiden Joko Widodo atau Jokowi, kini sudah memiliki CEO baru yaitu Ridha Wirakusumah. Lembaga tersebut sedang mengkaji minat investasi senilai US$ 9,5 miliar atau setara Rp 133 triliun (kurs Rp 14 ribu per dolar AS) dari sejumlah investor asing.

"Kami akan lihat dengan seksama, untuk make sure proyek (investasi) itu bisa membawa good return for us, and also for our investors," kata Ridha dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa, 16 Februari 2021.

Saat ini, kata Ridha, LPI akan bekerja sama dengan kementerian lain untuk melihat aset-aset yang bisa dikelola bersama para investor asing ini. Sebab, sejumlah investor telah berkirim surat ke pemerintah untuk menyatakan minat berinvestasi.

Beberapa proyek juga sudah dicatat oleh LPI saat ini. Sehingga setelah nantinya dilakukan kajian, LPI dan investor bisa duduk bersama untuk membicarakan proyek mana yang akan digarap didanai bersama, terlebih dahulu.

Sebelumnya, Ridha dan empat direktur lainnya resmi menjadi dewan direksi dari lembaga hasil amanat UU Cipta Kerja tersebut. Penunjukan Ridha diumumkan langsung oleh Jokowi pada hari yang sama di Istana Merdeka, Jakarta.

Adapun angka Rp 133 triliun ini sebelumnya juga sudah disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Menurut dia, ini adalah akumulasi potensi dana dari investasi asing yang disampaikan lewat surat letter of intent (LoI) kepada pemerintah.
<!--more-->
Meski sudah ada minat investasi Rp 133 triliun, Ridha menyebut langkah paling penting di tahap pertama ini adalah memastikan LPI menjadi organisasi yang kuat. Selain itu, memiliki tata kelola yang baik.

Sehingga, Ridha berjanji mengelola LPI secara profesional. Termasuk, mengundang para profesional lainnya seperti Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk menjaga tata kelola dari lembaga baru ini.

FAJAR PEBRIANTO

Baca juga: CEO LPI Ridha Wirakusumah: Kami Cari Dana Modal, Bukan Pinjaman

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

7 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

10 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

14 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

16 jam lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

17 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

1 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya