Sementara itu harga BBK jenis Pertamax Plus turun berkisar 10 hingga 13 persen. Pertamina Dex turun hampir 11 persen. Dan Biopertamax turun di kisaran 11 hingga 12 persen.
Untuk BBM non subsidi awal November nanti juga mengalami penurunan. Premium turun 18 persen, minyak tanah 16 persen, minyak solar 19,9 persen, minyak diesel 20,2 persen, diesel V10 20,9 persen, dan minyak bakar 23,8 persen.
"Perubahan harga di atas disebabkan MOPS (harga minyak standar pasar Singapura) dalam rupiah turun berkisar 16 hingga 23,8 persen. Selain itu, rupiah melemah 5,14 persen dari perhitungan harga sebelumnya," ujar juru bicara PT Pertamina (persero) Anang Rizkani Noor dalam siaran pers Pertamina malam ini, Jumat (31/10).
Sorta Tobing