TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Bank KB Bukopin Rivan Ahmad Purwantono menargetkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga atau DPK hingga 40 persen pada 2021.
"Kami juga menargetkan pertumbuhan aset hingga 21 persen dan kredit 8 persen," kata kata Rivan dalam diskusi virtual Kamis, 11 Februari 2021.
Dia mengatakan ada tiga strategi utama agar dapat meraih target tersebut yakni perbaikan tata kelola internal, perbaikan kepercayaan nasabah melalui rebranding, serta menggaet pasar baru.
"Kami akan mengoptimalkan pengelolaan risiko dan fokus memperbaiki diri dengan integrasi dan integritas elemen bank," ujarnya.
Mengembalikan kepercayaan nasabah dengan melakukan rebranding, kata dia, bisa terlaksana pada Maret 2021. Hal ini dilakukan dengan memanfaatkan nama KB Kookmin Bank.
Sedangkan untuk strategi terakhir, KB Bukopin terus menggaet pasar baru pecinta Korean Wave maupun Korean Community. Adapun KB Kookmin Bank yang berasal dari Korea Selatan merupakan pemegang saham pengendali KB Bukopin. <!--more--> Dia juga mengatakan pengembangan teknologi akan menjadi titik balik perkembangan digitalisasi Bukopin.
"Kita akan menggunakan KB Generation System dalam IT kita. Di 2021 Semester II disiapkan untuk nantinya 2022 dan 2023 akan berjalan dengan baik," ujar Dirut Bank KB Bukopin tersebut.
Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten
1 hari lalu
Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten
Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.