BEI Luncurkan New Series Produk IDX Equity End of Day

Kamis, 11 Februari 2021 14:08 WIB

Pergerakan Index Harga Saham Gabungan pada layar monitor di Jakarta, Jumat, 6 November 2020. Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Jumat (6/11/2020) di tengah kenaikan bursa global yang menyambut Pilpres AS 2020. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia meluncurkan produk data terbaru untuk memenuhi tingginya animo pasar akan kebutuhan data. BEI pada awal bulan Februari ini meluncurkan rangkaian seri baru produk End of Day atau disebut juga dengan IDX Equity Data EoD.

Peluncuran itu dilakukan usai BEI meluncurkan produk Non-Display dan IDX Data Reference pada awal Januari 2021.

"IDX Equity Data EoD adalah Lisensi yang diberikan oleh BEI untuk menggunakan sistem BEI berisi data penutupan perdagangan yang didistribusikan setiap akhir perdagangan pada suatu Hari Bursa," kata Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono dalam keterangan tertulis, Kamis, 11 Januari 2021.

Setelah IDX Equity Data EoD yang telah lama digunakan oleh Penerima Lisensi, kini BEI melakukan diversifikasi produk IDX Equity Data EoD menjadi beberapa seri produk baru yang terdiri dari:
1. IDX Equity EoD Professional
Produk ini berisi data perdagangan saham terkait previous, high, low, close, change, volume, value, frequency, weight, best bid, best offer di semua papan perdagangan bursa.

2. IDX Equity EoD Basic
Produk ini berisi konten data yang terdiri previous, close, change, volume, value dan frequency.

Advertising
Advertising

3. IDX Equity EoD Indices
Produk ini berisi data indeks BEI yang terdiri dari previous, high, low close, change, volume, value, frequency, market capitulation

4. IDX Equity EoD Indices Weight
Produk ini berisi data bobot indeks yang terdiri dari shares for indices, last price, market capitulation, dan weight.

<!--more-->

5. IDX Equity EoD Recapitulation
Produk ini berisi data Ringkasan Perdagangan yang terdiri dari trading recapitulation volume, volume fereign buy, volume foreign sell, value foreign buy, value foreign sell, volume domestic buy, volume domestic sell, value domestic buy, value domestic sell.

Yulianto menjelaskan peluncuran produk ini merupakan upaya BEI untuk mendukung pengembangan bisnis bagi penerima lisensi (lokal dan asing), financial application developer, fintech startups, bank kustodi, perusahaan tercatat (listed
companies), analis pasar, penasihat keuangan, institusi riset, anggota bursa, bank, manajer investasi, serta seluruh stakeholders pasar modal di Indonesia.

"Peluncuran rangkaian seri baru produk End of Day dirancang agar dapat mempermudah pelaku pasar untuk melakukan analisis, menyusun strategi perusahaan, maupun mengambil keputusan bisnis dan investasi yang tepat dengan lebih mudah," ujarnya.

Sebagai value added atas peluncuran rangkaian produk End of Day, BEI memberikan penawaran menarik bagi para stakeholders yang ingin berlangganan Data End of Day. Penawaran tersebut berupa pembebasan biaya lisensi untuk satu bulan pertama dan potongan harga hingga 50 persen untuk dua bulan berikutnya.

Para stakeholders diharapkan segera mendaftarkan pengajuan lisensi sebelum tanggal 31 Maret 2021 untuk mendapatkan penawaran harga terbaik.

Dengan adanya rangkaian seri baru produk End of Day, dia berharap aktivitas Pasar Modal Indonesia akan terus berkembang ke arah yang lebih baik dan seluruh stakeholders pasar modal di Indonesia selalu mendukung upaya BEI untuk terus berinovasi serta memberikan layanan terbaik.

Baca: Jejak Bisnis OSO Sekuritas Milik Oesman Sapta Odang yang Izinnya Dicabut BEI

Berita terkait

LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

3 jam lalu

LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

BPS menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,11 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) pada triwulan I 2024.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

10 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

IHSG ditutup di level 7.128,7 atau turun 0,09 persen dibanding kemarin.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

13 jam lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 8.000, Rp 1.318.000 per Gram

13 jam lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 8.000, Rp 1.318.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik sebesar Rp 8 ribu ke level Rp 1.318.000 per gram.

Baca Selengkapnya

RI Minta Dukungan Belanda soal Perjanjian Bilateral Dagang dengan Uni Eropa

14 jam lalu

RI Minta Dukungan Belanda soal Perjanjian Bilateral Dagang dengan Uni Eropa

Pemerintah Indonesia dan Belanda sepakat membahas kelanjutan rencana perjanjian bilateral dagang RI-Uni Eropa (IEU-CEPA).

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

1 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

2 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

2 hari lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

4 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya