Posisi Sriwijaya Air SJ 182 Pitch Down Sebelum Jatuh ke Air

Rabu, 10 Februari 2021 17:20 WIB

Petugas membawa serpihan bagian pesawat saat tiba di menuju posko pencarian Sriwijaya Air SJ 182 di dermaga JICT 2, Jakarta, Ahad, 17 Januari 2021. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta – Komite Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT mengungkapkan posisi pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sebelum jatuh ke perairan Kepulauan Seribu, 9 Januari lalu. Maskapai dengan rute Jakarta-Pontianak ini mengalami posisi pitch down atau menunduk ke bawah.

“Pukul 14.40.10 WIB, FDR (flight data recorder) mencatat autothrottle tidak aktif dan sikap pesawat menunduk atau pitch down,” ujar Ketua Subkomite Investigasi Udara KNKT Nurcahyo dalam konferensi pers terkait laporan awal investigasi kecelakaan pesawat yang ditayangkan secara virtual, Rabu, 10 Februari 2021.

Baca Juga: Sriwijaya Air Janji Tetap Santuni Keluarga Korban SJ 182 Meski Boeing Digugat

Sriwijaya Air SJ 182 yang membawa dua pilot, empat awak kabin, dan 56 penumpang jatuh di perairan Kepulauan Seribu tepat empat menit setelah lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng. Berdasarkan kronologi penerbangan yang diungkapkan KNKT, pesawat lepas landas mengikuti jalur keberangkatan yang sudah ditentukan sebelumnya atau ABAS 2D.

Menurut rekaman flight data recorder atau FDR, pada saat tinggal landas, sistem autopilot dalam keadaan aktif di ketinggian 1.980 kaki. Pesawat kemudian beranjak menaikkan ketinggian. Setelah melewati ketinggian 8.150 kaki, tuas pengatur mesin atau throttle sebelah kiri bergerak mundur sehingga tenaga berkurang. Sedangkan tuas kanan menunjukkan posisi tetap.

Advertising
Advertising

Kemudian pada 14.38.51, pilot pesawat meminta kepada Air Traffic Controller atau ATC untuk berbelok ke arah 075 derajat lantaran alasan cuaca buruk. Permintaan itu diizinkan oleh ATC.

Namun ATC memperkirakan perubahan arah itu akan membuat SJ 182 berpapasan dengan pesawat lain yang berangkat dari landasan pacu Bandara Soekarno-Hatta dengan tujuan yang sama. Karena itu, ATC meminta SJ 182 segera menaikkan ketinggian di level 11 ribu kaki.

Pada pukul 14.39.47, ketika pesawat melewati ketinggian 10.600 kaki, ATC mencatat arah pesawat berada di posisi 046 derajat. Pesawat pun mulai berbelok ke kiri. Saat itu pula, tuas pengatur tenaga mesin sebelah kiri kembali bergerak mundur sedangkan yang kanan masih tetap.

ATC memberikan insutruksi pilot untuk menaikkan ketingian ke 13 ribu kaki dan dijawab. Kemudian pada 14.40.05, flight data recorder atau FDR merekam posisi pesawat tertinggi, yaitu 10.900 kaki.

Pesawat mulai turun setelah itu dan autopilot tidak aktif ketika arah penerbangan menuju ke 016 derajat. Sikap pesawat dalam posisi naik atau pitch up dan miring ke kiri atau roll. Saat itu, tuas pengatur tenaga mesin di sebelah kiri kembali berkurang dan yang kanan tetap. Beberapa saat kemudian pesawat dalam posisi pitch down. Sekitar 20 detik selanjutnya, FDR berhenti merekam data.

KNKT sampai saat ini masih terus melakukan investigasi terhadap kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182. Proses investigasi merujuk pada tiga hal. Pertama, ground proximity warning system atau GPWS yang berhasil ditemukan. Kedua, investigasi akan meneliti sistem autothrottle pesawat yang mengalami anomali sebelum kecelakaan. Penelaahan ini termasuk 13 komponen yang berhubungan dengan sistem pengatur daya itu. “Ketiga, investigasi lebih lanjut akan merujuk pada faktor manusia dan organisasi,” kata Nurcahyo.

Berita terkait

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

3 jam lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

10 jam lalu

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan di Tol MBZ itu langsung diamankan di Induk PJR Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

23 jam lalu

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

1 hari lalu

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

Pesawat Lion Air JT 316 rute Surabaya-Banjarmasin delay selama lima jam karena menunggu kedatangan pesawat Lion Air dari Batam.

Baca Selengkapnya

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

2 hari lalu

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

2 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

3 hari lalu

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

Kepala Biro Humas Universitas Indonesia membenarkan pengemudi Honda HR-V yang menabrak bis kuning atau Bikun merupakan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

3 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

3 hari lalu

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.

Baca Selengkapnya

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

3 hari lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya