Garuda Setop Sepihak Pakai Bombardier, Erick Thohir: Kita Enggak Mau Dilecehkan

Rabu, 10 Februari 2021 13:51 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir, sebelum melakukan pertemuan tertutup dengan pimpinan KPK di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 8 Januari 2021. Tim khusus terkait vaksin Covid-19 dibentuk sebagai pencegahan terjadinya tindak pidana korupsi. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir memastikan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk telah menghentikan pemakaian 12 pesawat Bombardier CRJ 1000 yang disewa dari lessor Nordic Aviation Capital (NAC). Penyetopan pemakaian armada itu dilakukan sepihak karena negosiasi dengan pihak lessor, yakni Nordic Aviation Capital (NAC), berlangsung alot.

“Kita enggak mau dileceh-lecehkan. Pertama (Bombardier) ada kasus hukumnya. Kedua ini keadaan force majeure karena pandemi,” ujar Erick Thohir dalam konferensi pers yang berlangsung secara virtual, Rabu, 10 Februari 2021.

Garuda Indonesia telah bernegosiasi panjang untuk memutus kontrak sewa pesawat dengan NAC. Negosiasi dilakukan dengan pimpinan tinggi manajemen secara berulang-ulang.

Emiten berkode GIAA ini beralasan penggunaan pesawat Bombardier tidak efektif bagi perusahaan lantaran karakteristiknya tidak sesuai dengan tipikal penumpang Indonesia. Selain memuat kapasitas kursi yang minim, yakni 96 seat, bagasi pesawat berukuran terbatas.

Sejak mengoperasikan Bombardier, Garuda pun terus merugi sampai US$ 30 juta per tahun. Kerugian ini kian membebani keuangan perusahaan yang tergerus akibat pandemi Covid-19. Tak hanya mempersoalkan efektivitas, Garuda turut mempertimbangkan kasus hukum yang saat ini membelit Bombardier.

Kasus hukum tersebut berkaitan dengan dugaan suap kontrak penjualan pesawat perusahaan Bombardier kepada maskapai penerbangan Garuda Indonesia pada 2011. Penyelidikan sudah dilakukan oleh lembaga pemberantasan korupsi Inggris yakni Serious Fraud Office (SFO) sejak November 2020.
<!--more-->
Sampai saat ini, pembicaraan Garuda dan NAC tidak menemui titik temu. Erick mengatakan Garuda terus berupaya menyelesaikan kontrak dengan NAC yang akan berakhir pada 2027.

“Kita mau kejelasan karena kita mau menjadi bagian ekosistem yang baik. Jadi untuk bisnis model Garuda akan kita review,” ujar Erick.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan perusahaannya kini memiliki 18 pesawat Bombardier. Sebanyak 12 pesawat disewa dari NAC dengan skema operating lease. “Pesawat itu saat ini dalam status grounded (dikandangkan) di Cengkareng (Bandara Internasional Soekarno-Hatta),” kata Irfan.

Sedangkan enam CRJ 1000 lainnya didatangkan menggunakan skema financial lease dari penyedia financial lease Export Development Canada. Masa sewa pesawat itu sampai 2024. Garuda juga sedang melakukan pembicaraan dengan EDC terkait kelanjutan kontrak sewa pesawat.

Irfan mengatakan, seumpama pesawat Bombardier dikembalikan kepada lessor, Garuda bisa menghemat US$ 220 juta per tahun. “Penghentian ini bagian dari upaya mengurangi kerugian di masa mendatang,” kata Irfan.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Baca juga: Bos Garuda: Pemakaian Bombardier Bikin Perusahaan Rugi USD 30 Juta per Tahun

Berita terkait

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

1 hari lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

1 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

1 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

1 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

2 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

2 hari lalu

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

Kadin Indonesia Komite Tiongkok, disingkat KIKT inisiasi beri dukungan finansial untuk Timnas Indonesia sejumlah Rp 23 miliar kepada Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

2 hari lalu

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

Penumpang memiliki hak mendapat kompensasi dari maskapai jika terjadi keterlambatan penerbangan pesawat.

Baca Selengkapnya

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

2 hari lalu

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

Setelah gagal ke final Piala Asia U-23 2024 usai dikalahkan Uzbekistan, timnas U-23 Indonesia kejar posisi ketiga demi tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

2 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

2 hari lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memotivasi timnas U-23 Indonesia usai kalah di semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk kejar tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya