Besok Sejumlah Jadwal Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh dari Jakarta Berubah

Selasa, 9 Februari 2021 08:58 WIB

Calon penumpang kereta api jarak jauh melakukan tes Covid 19 menggunkan alat pengetesan Covid-19 buatan dalam negeri, GeNose C19 di Stasiun Senen, Jakarta, Rabu, 3 Februari 2021. GeNose C19 digunakan sebagai syarat perjalanan penumpang kereta api jarak jauh mulai 5 Februari 2021. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta – Sejumlah jadwal perjalanan kereta api jarak jauh dari Jakarta atau wilayah Daerah Operasional I berubah mulai 10 Februari setelah PT Kereta Api Indonesia (Persero) memberlakukan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2021. Gapeka berdampak pada peningkatan waktu tempuh dan pertambahan jumlah perjalanan.

"PT KAI Daop 1 Jakarta mengimbau pelanggan untuk memastikan kembali jadwal perjalanan sebelum memesan tiket agar tidak tertinggal KA (kereta api). Hal ini karena terdapat perubahan jadwal keberangkatan KA pada Gapeka 2021,” ujar Executive Vice President Daop 1 Jakarta Eko Purwanto dalam keterangan tertulis, Selasa, 9 Februari 2021.

Perubahan itu contohnya berlaku pada KA Argo Lawu relasi Stasiun Gambir menuju Stasiun Solo Balapan. Kereta yang semula berangkat dari Gambir pukul 21.00 WIB, mulai 10 Februari berubah menjadi pukul 20.00 WIB atau lebih awal 60 menit.

Perseroan mencatat pemberlakuan Gapeka 2021 turut menyebabkan perjalanan kereta dari tiga stasiun keberangkatan Daop I mengalami penyesuaian. Sebanyak 35 perjalanan nantinya akan berangkat dari Stasiun Gambir, 27 perjalanan dari Stasiun Pasar Senen; dan 2 perjalanan dari Stasiun Jakarta Kota.

Sementara itu saat ini, kereta jarak jauh yang beroperasi di wilayah Daerah Operasional I sebanyak 15 kereta, yaitu dari Gambir sebanyak 8 KA, Pasar Senen 6 KA, dan Jakarta Kota 1 KA. Karenanya sebelum berangkat, penumpang yang telah membeli tiket diminta mengecek ulang jadwal dan stasiun keberangkatannya.

Tak hanya jadwal kereta, perubahan terjadi dengan adanya penambahan rangkaian perjalanan kereta lokal, seperti KA Lokal Merak menjadi 14 perjalanan KA dari sebelumnya 12 perjalanan. Kemudian, penyesuaian Gapeka berdampak pada jalur KA Lokal Walahar yang sebelumnya memiliki relasi Tanjung Priok - Cikampek - Purwakarta (PP) kini menjadi Cikarang - Cikampek - Purwakarta (PP).
<!--more-->
Gapeka 2021 pun mengakibatkan adanya penambahan pemberhentian jumlah KA Jarak Jauh di Stasiun Bekasi. Kini Stasiun Bekasi melayani 24 perjalanan kereta penumpang naik dan 42 perjalanan kereta yang melayani penumpang turun. Selanjutnya, Gapeka 2021 berpengaruh pada perubahan nama KA Bangunkarta menjadi KA Brawijaya dan KA Anjasmoro menjadi KA Bangunkarta.

Kebijakan anyar selanjutnya mempengaruhi peningkatan kecepatan kereta yang berdampak pada pengurangan waktu tempuh. Pada lintas Jatinegara – Bekasi, misalnya, yang semula memiliki waktu tempuh 90 kilometer per jam kini menjadi 100 kilometer per jam. Sedangkan lintas Bekasi - Cikampek dari 100 kilometer per jam menjadi 105 kilometer per jam dan lintas Jatinegara-Bekasi (DDT) dari 90 kilometer per jam menjadi 100 kilometer per jam. Kemudian, kereta lintas Serang-Rangkasbitung mengalami penambahan kecepatan dari 65 kilometer per jam menjadi 80 kilometer per jam.

Pemberlakuan Gapeka 2021 merujuk pada Surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 1385 Tahun 2020 tentang Penetapan Grafik Perjalanan Kereta Api Tahun 2021 dan KP 1362 Tahun 2020 tentang Penetapan Lintas Pelayanan Perkeretaapian pada Grafik Perjalanan Kereta Api Tahun 2021. Gapeka adalah pedoman pengaturan pelaksanaan perjalanan kereta api yang digambarkan dalam bentuk garis yang menunjukkan stasiun, waktu, jarak, kecepatan, dan posisi perjalanan kereta api.

Secara menyeluruh, kebijakan Gapeka 2021 di semua Daop berdampak pada peningkatan jumlah perjalanan kereta. Bila pada Gapeka 2019 terdapat 1.636 perjalanan KA, kini pada Program Gapeka 2021 terdapat 1.662 perjalanan KA. Seluruh perjalanan ini terdiri atas 93 kereta api jarak jauh, 49 kereta api fakultatif atau tambahan, 54 kereta api barang, 32 kereta api lokal, 1.151 kereta commuter, 70 kereta bandara, 65 dinas rangkaian, dan 148 dinas lokomotif.

Meski terdapat penambahan jumlah perjalanan, KAI belum seluruhnya mengoperasikan kereta lantaran masih masa pandemi Covid-19. Perseroan akan melakukan penyesuaian berkala untu perjalanan kereta, yakni dapat bertambah atau berkurang sewaktu-waktu.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Baca juga: Gapeka 2021 Berlaku: Perjalanan Kereta Jarak Jauh Lebih Singkat

Berita terkait

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

1 hari lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

3 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

5 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

7 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

7 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

7 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

8 hari lalu

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202

Baca Selengkapnya

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

8 hari lalu

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman

Baca Selengkapnya

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

9 hari lalu

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

9 hari lalu

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

Mereka berencana menjual baut bantalan rel kereta api itu kepada penadah barang bekas.

Baca Selengkapnya