Gubernur Sulawesi Selatan: Investor Dubai Tertarik Investasi di Selayar

Reporter

Antara

Selasa, 9 Februari 2021 07:03 WIB

Nurdin Abdullah. Facebook

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah mengatakan dalam waktu dekat ini akan ada investor dari Dubai, Emirat Arab (UEA), yang akan berinvestasi di Kepulauan Selayar dan Bulukumba.

Nurdin berharap kerja sama semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk mendukung penuh rencana investasi tersebut. Sebab, investasi dalam negeri sangat sulit didapatkan.

Apalagi investor luar negeri rata-rata memiliki pengunjung tersendiri untuk meramaikan tempat wisata di Sulawesi Selatan. Dengan demikian, lanjut dia, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan khususnya pariwisata tidak terlalu berat untuk menarik pengunjung.

"Karena mereka memiliki pengunjung tersendiri karena mereka membawa tamu sendiri," kata Nurdin pada kegiatan coffee morning di Ruang Rapim Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Senin, 9 Februari 2021.

Selain itu, kata dia, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah mencapai kesepakatan kerja sama dengan PT Widodo Makmur Unggas dalam upaya mewujudkan daerah itu sebagai lumbung daging nasional.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bahkan tengah menyiapkan lahan peternakan sapi seluas 5.000 hektare di Seko untuk memaksimalkan kerja sama tersebut.

"Kami kemarin bertemu dengan seluruh pimpinan PT Widodo Makmur Unggas Group. Kita akan menyusun kerja sama dalam pengembangan peternakan sapi, dan kita akan fokuskan di Seko, Luwu Utara," ujar Gubernur Sulawesi Selatan tersebut.

ANTARA

Baca juga: Waskita Karya Bangun Menara Kembar di Makassar Senilai Rp 1,9 T

Berita terkait

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

1 jam lalu

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

Kepala Pusat Data, Informasi BNPB, Abdul Muhari mengatakan 14 warga yang meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

5 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

7 jam lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

21 jam lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

22 jam lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

22 jam lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

1 hari lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

1 hari lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

2 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

2 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya