Hary Tanoe Ingatkan Soal Izin Konten Lokal bagi Platform Asing

Senin, 8 Februari 2021 15:22 WIB

Hary Tanoesoedibjo. Instagram/@hary.tanoesoedibjo

TEMPO.CO, Jakarta - Founder dan Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo atau Hary Tanoe mengingatkan soal aturan main agregasi alias pengumpulan konten milik penerbit lokal oleh platform mesin pencari (serach engine) asing. Menurut Hary, segala bentuk agregasi ini harus memiliki izin.

"Atau kesepakatan bersama," kata Hary Tanoe dalam acara Hari Pers Nasional di Jakarta, Senin, 8 Februari 2021.

Saat ini, ada banyak platform asing yang ikut mendistribusikan konten milik penerbit atau media lokal. Mulai dari yang platform seperti Google hingga Facebook.

Menurut dia, agregasi yang dilakukan tanpa izin, apalagi dikomersialkan, termasuk tindak pidana. Hal tersebut dinilai melanggar Undang-undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta.

Ia kemudian berkaca pada kasus yang terjadi antara MNC sebagai Lembaga Penyiaran Swasta (LPS) dengan PT Nadira Intermedia Nusantara (Ninmedia) sebagai Lembaga Penyiaran Berbayar (LPB). Kasus ini terjadi sepanjang 2018-2020.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Pimpinan Ninmedia divonis 2 tahun penjara oleh Pengadilan Tinggi Jakarta karena menayangkan siaran produki stasiun televisi di MNC Group tanpa izin. Lewat putusannya, Mahkamah Konstitusi (MK) juga saat itu menegaskan siaran ulang yang dilakukan Ninmedia bisa legal sepanjang ada izin.

Berkaca pada kasus ini, Hary Tanoe pun berharap Dewan Pers maupun Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) juga bisa berjuang untuk kepentingan penerbit dan media lokal. Salah satunya agar ada bagi hasil pendapatan dari konten yang ditayangkan di platform asing.

Di MNC Group, kerja sama pendapatan ini sudah berjalan dengan platform seperti Youtube, Facebook, dan TikTok. Kesepakatan ini terkait bagi hasil iklan yang berhak diperoleh MNC Group atas konten mereka yang ditayangkan di ketiga platform tersebut.

Menurut Hary Tanoe, perusahaan kini bisa memperoleh bagi hasil mencapai 55 persen dari ketiganya. "Saya tak tahu apakah berlaku sama dengan (perusahaan media) yang lain."

Baca: Bisnis Media MNC, Hary Tanoe Sebut Jumlah Pemirsa TV Meningkat Sangat Luar Biasa

Berita terkait

Dewan Pers Minta Wartawan yang Jadi Kontestan atau Tim Sukses di Pilkada 2024 Mundur

1 jam lalu

Dewan Pers Minta Wartawan yang Jadi Kontestan atau Tim Sukses di Pilkada 2024 Mundur

Insan media yang terlibat dalam kontestasi atau menjadi tim sukses pada Pilkada 2024 diminta mengundurkan diri sebagai wartawan

Baca Selengkapnya

MNC Bolehkan Nobar Semifinal Piala Asia U-23 2024 Timnas Indonesia VS Uzbekistan Asal Tak Komersil, Apa itu Hak Siar?

3 hari lalu

MNC Bolehkan Nobar Semifinal Piala Asia U-23 2024 Timnas Indonesia VS Uzbekistan Asal Tak Komersil, Apa itu Hak Siar?

Pemegang hak siar, MNC bolehkan nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024 dengan catatan. Pahami soal hak siar.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Minta Kampus Taati Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa

5 hari lalu

Dewan Pers Minta Kampus Taati Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa

Sengketa jurnalistik pers mahasiswa kini ditangani oleh Dewan Pers. Kampus diminta taati kerja sama penguatan dan perlindungan pers mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Perkuat Kredibilitas Media Digital, AMSI dan RSF Luncurkan Journalism Trust Initiative

5 hari lalu

Perkuat Kredibilitas Media Digital, AMSI dan RSF Luncurkan Journalism Trust Initiative

AMSI dan RSF meluncurkan program sertifikasi media bertajuk Journalism Trust Initiative di Indonesia untuk memperkuat kredibilitas media digital.

Baca Selengkapnya

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

7 hari lalu

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

13 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

14 hari lalu

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:

Baca Selengkapnya

Bahaya Sampah Plastik Hasil Mudik

19 hari lalu

Bahaya Sampah Plastik Hasil Mudik

Isu penanganan sampah kembali mencuat di tengah perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Sebagian di antaranya berupa sampah plastik.

Baca Selengkapnya

Kronologi Penganiayaan Jurnalis Sukandi Ali oleh Prajurit TNI AL di Halmahera Selatan

21 hari lalu

Kronologi Penganiayaan Jurnalis Sukandi Ali oleh Prajurit TNI AL di Halmahera Selatan

Baru-baru ini terjadi penganiayaan jurnalis Sukandi Ali oleh 3 prajurit TNI AL di Halmahera Selatan, Maluku Utara. Begini kejadiannya.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

26 hari lalu

JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

Jaringan Advokasi Tambang melaporkan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya