Bank Syariah Indonesia Resmi Beroperasi, Begini Respons Bos BCA Syariah

Senin, 8 Februari 2021 13:38 WIB

BCA Syariah. bcasyariah.co.id

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Direktur PT Bank BCA Syariah John Kosasih menanggapi merger tiga bank syariah pelat merah menjadi PT Bank Syariah Indonesia Tbk.

Menurut John, penggabungan bank-bank BUMN itu merespons terus meningkatnya pangsa pasar dari perbankan syariah di Tanah Air setiap tahunnya. Akan tetapi, pangsa pasar bank syariah masih berada di posisi 6,4 persen. "Artinya masih sangat terbuka," kata John dalam konferensi pers di Jakarta, Senin, 8 Februari 2021.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah meresmikan Bank Syariah Indonesia di Istana Negara pada 1 Februari 2021. Ini merupakan merger tiga bank Badan Usaha Milik Negara, yaitu PT Bank BRIsyariah Tbk (BRIS), PT Bank Syariah Mandiri (BSM) dan PT Bank BNI Syariah (BNIS).

"Dengan mengucap bismillahiramanirohim PT Bank Syariah Indonesia Tbk saya nyatakan diluncurkan berdirinya," kata Jokowi dalam konferensi pers virtual dari Istana Negara, Jakarta, Senin, 1 Februari 2021.

Jokowi mengatakan hari peresmian Bank Syariah Indonesia tersebut adalah hari yang bersejarah bagi perkembangan ekonomi syariah Indonesia. Sudah lama Indonesia dikenal dengan penduduk muslim terbesar di dunia, dan status ini sudah jadi salah satu identitas global Indonesia dan jadi salah satu kebanggaan.

Advertising
Advertising

Lebih jauh John menambahkan bahwa secara umum, potensi industri halal di Indonesia pun sungguh besar. Ia mengutip data dari Global Islamci Report pada 2019. Di dalamnya, Indonesia selalu masuk dalam 10 besar bisnis halal di dunia, seperti makanan hingga busana.

Dengan potensi yang besar inilah, kata John, pemerintah akhirnya membentuk Bank Syariah Indonesia. Tapi tak hanya pemerintah. Menurut John, BCA Syariah pun sama-sama melihat besarnya potensi ini.

Sehingga, kata John, sejumlah bank syariah lainnya seperti BCA Syariah pun tidak boleh lengah. Menurut dia, pengembangan harus terus dilakukan dari sisi transformasi digital, sesuai dengan tren pasar saat ini. "Gak boleh ketinggalan," kata dia.

Baca: Bos Bank Syariah Indonesia Klaim Perbankan Syariah Lebih Tahan Krisis

Berita terkait

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

4 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

4 jam lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

4 jam lalu

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

Kementerian Kesehatan membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS berbasis rumah sakit pendidikan gratis.

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

6 jam lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

7 jam lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

7 jam lalu

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

Presiden Jokowi menilai tutupnya pabrik sepatu Bata karena pertimbangan efisiensi dan tidak menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

7 jam lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

8 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

9 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

Pabrik sepatu Bata tutup, Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

10 jam lalu

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

Bank CIMB Niaga bekerja sama dengan Principal Indonesia untuk meluncurkan Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah.

Baca Selengkapnya