Semarang Banjir, KAI Yogya Ubah Pola Sejumlah Perjalanan Kereta Jalur Utara

Sabtu, 6 Februari 2021 19:23 WIB

Karyawan menyelamatkan sejumlah barang dari kantor yang terendam banjir di Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 Februari 2021. Akibat banjir setinggi hingga 70 cm tersebut, PT KAI (Persero) DAOP 4 Semarang mengalihkan sejumlah rute perjalanan kereta api. ANTARA FOTO/Aji Styawan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI khususnya Daop VI mengubah pola operasi perjalanan kereta api menindaklanjuti dua stasiun di Semarang Jawa Tengah yang terendam banjir.

"Dengan kondisi Stasiun Semarang Tawang, Semarang Poncol dan beberapa titik di jalur kereta api lintas utara sebagian terendam air dan tidak bisa dilewati, maka berdampak kepada pola operasi perjalanan kereta di wilayah tersebut," kata Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Supriyanto Sabtu 6 Februari 2021.

Supriyanto membeberkan beberapa perjalanan kereta api yang mengalami perubahan pola operasi, dan diputar perjalanannya melewati wilayah Daop 6 Yogyakarta antara lain Kereta Api 3 (Argo Bromo Anggrek) yang awalnya memiliki jalur relasi Surabaya Pasarturi - Semarang Tawang - Cirebon - Gambir menjadi memutar dari stasiun Gambringan melewati Solobalapan - Yogyakarta - Purwokerto - Cirebon - Gambir.

Lalu ada pula kereta api 136 Dharmawangsa yang memiliki relasi jalur Pasarsenen - Cirebon - Semarang - Surabaya Pasarturi harus memutar dari Cirebon melewati Purwokerto - Yogyakarta - Solobalapan - Gambringan - Surabaya Pasarturi.

Kemudian untuk Kereta Api 4 yakni Argo Bromo Anggrek yang memiliki relasi Gambir - Cirebon - Semarang - Surabaya Pasarturi harus memutar rute mulai dari Cirebon melewati Purwokerto - Yogyakarta - Solobalapan - Gambringan - Surabaya Pasarturi.

Advertising
Advertising

Kemudian Kereta Api 292 Mataramaja yang memiliki relasi Pasarsenen - Cirebon - Semarang - Solojebres - Malang harus memutar mulai dari Cirebon melewati Purwokerto - Yogyakarta - Solojebres - Malang.

<!--more-->

Selanjutnya Kereta Api 291 Matarmaja yang memiliki relasi Malang - Semarang - Cirebon - Pasarsenen juga memutar mulai dari Solojebres melewati Solobalapan - Yogyakarta - Purwokerto - Cirebon - Jakarta Pasar Senen.

"Dampak banjir di wilayah jalur KA lintas Utara, berdampak beberapa perjalanan KA harus dirubah pola operasinya, melewati wilayah Daop 6 Yogyakarta," kata Supriyanto.

Dengan berubahnya pola operasi perjalanan kereta ini, serta keterlambatan perjalanan KA, PT KAI menyampaikan permohonan maaf kepada pengguna kereta api.

Kepada pengguna kendaraan yang melewati perlintasan sebidang KA di wilayah Daop 6 Yogyakarta, Supriyanto berpesan agar lebih berhati-hati dengan bertambahnya frekuensi perjalanan kereta api sebagai dampak pengalihan dari lintas utara.

"Pastikan saat hendak melewati perlintasan sebidang kereta api, berhenti sejenak, pastikan tidak ada kereta yang lewat dan anda selamat sampai tujuan," ujar Supriyanto memberi tips kepada pengguna kendaraan di tengah situasi banjir dan banyaknya pengalihan perjalanan kereta.

Baca: 2 Stasiun di Semarang Terendam Banjir, 11 Perjalanan Kereta Tertunda

Berita terkait

Uni Eropa Kucurkan Bantuan untuk Negara Terdampak Banjir

14 jam lalu

Uni Eropa Kucurkan Bantuan untuk Negara Terdampak Banjir

Uni Eropa siap mengucurkan uang bantuan untuk membantu negara-negara di Eropa tengah yang berupaya bangkit setelah disapu banjir bandang.

Baca Selengkapnya

KAI Prediksi Sampai Akhir Tahun 2024 Bisa Layani hingga 400 Juta Penumpang

1 hari lalu

KAI Prediksi Sampai Akhir Tahun 2024 Bisa Layani hingga 400 Juta Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (KAI) memprediksi hingga akhir tahun 2024 nanti bisa melayani hingga lebih dari 400 juta penumpang dari semua layanan kereta api di seluruh wilayah.

Baca Selengkapnya

Jumlah Korban Tewas Akibat Banjir di Eropa Bertambah

2 hari lalu

Jumlah Korban Tewas Akibat Banjir di Eropa Bertambah

Air mulai naik di sejumlah titik area baru, bahkan di Republik Cek ada korban tewas. Ini adalah musibah banjir terburuk di Eropa dalam 20 tahun.

Baca Selengkapnya

Banjir di Eropa Tengah Meluas, Polandia hingga Rumania Tergenang

2 hari lalu

Banjir di Eropa Tengah Meluas, Polandia hingga Rumania Tergenang

Eropa tengah dilanda banjir yang meluas dari Polandia hingga ke Rumania.

Baca Selengkapnya

Gempa M 4,9 di Kabupaten Bandung, PT KAI Sempat Hentikan Perjalanan 11 Kereta

2 hari lalu

Gempa M 4,9 di Kabupaten Bandung, PT KAI Sempat Hentikan Perjalanan 11 Kereta

PT KAI Daerah Operasi 2 Bandung menghentikan sementara perjalanan 11 kereta mengantisipasi adanya kerusakan akibat gempa bumi.

Baca Selengkapnya

Eropa Tengah Dilanda Bencana Banjir, Berikut Fakta-faktanya

3 hari lalu

Eropa Tengah Dilanda Bencana Banjir, Berikut Fakta-faktanya

Eropa Tengah menghadapi bencana banjir, antara lain di Polandia, Austria, Ceko. Banyak korban berjatuhan dalam bencana alam ini.

Baca Selengkapnya

Warga Polandia Bangun Tembok Karung Pasir untuk Menghalau Banjir

3 hari lalu

Warga Polandia Bangun Tembok Karung Pasir untuk Menghalau Banjir

Relawan di Kota Nysa, Polandia, pada Selasa, 17 September 2024, bergotong-royong memperkuat tembok buatan untuk menghalau banjir

Baca Selengkapnya

Topan Yagi di Myanmar Menewaskan 226 Orang

3 hari lalu

Topan Yagi di Myanmar Menewaskan 226 Orang

Topan Yagi yang berupa hujan lebat telah mengoyak sejumlah provinsi di wilayah tengah Myanmar.

Baca Selengkapnya

Warga di Republik Cek dan Polandia yang Terdampak Banjir Dievakuasi

3 hari lalu

Warga di Republik Cek dan Polandia yang Terdampak Banjir Dievakuasi

Warga di beberapa area di Polandia dan Republik Cek pada Senin, 16 September 2024, bergegas mengevakuasikan diri dari bahaya banjir

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Jumlah Penumpang Kereta Api di Daop 6 Yogyakarta saat Libur Panjang Melonjak 33 Persen

4 hari lalu

KAI Sebut Jumlah Penumpang Kereta Api di Daop 6 Yogyakarta saat Libur Panjang Melonjak 33 Persen

PT KAI Daop 6 Yogyakarta mencatat sebanyak 100.166 penumpang kereta api jarak jauh berangkat dari seluruh stasiun di wilayah itu saat libur panjang akhir pekan Maulid Nabi Muhammad SAW 13-16 September 2024.

Baca Selengkapnya