Para pemudik menggunakan terminal baru Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah yang baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo, Selasa, 12 Juni 2018. Tempo/Fajar Pebrianto
TEMPO.CO, Semarang -Runway atau landasan pacu Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani atau Bandara Ahmad Yani Kota Semarang tergenang air. Banjir terjadi setelah Kota Semarang diguyur hujan sejak Jumat malam, 5 Februari 2021.
Akibat genangan tersebut satu penerbangan menuju Bandara Ahmad Yani dialihkan ke Bandara Juanda Surabaya. "Sampai saat ini terdapat satu penerbangan terdampak, yaitu Garuda Indonesia GA 232 rute Jakarta–Semarang dialihkan ke Bandara Juanda," kata Stakeholder Relation Manager Bandara Ahmad Yani, Heri Trisno Wibowo pada Sabtu, 6 Februari 2021.
Menurutnya, pengelola Bandara Ahmad Yani telah mengaktifkan 54 pompa air untuk mengurangi genangan. "Hal ini terjadi dikarenakan cuaca buruk dan hujan deras yang tak kunjung berhenti sejak tadi malam," ujarnya.
Aktifitas penerbangan di Bandara Ahmad Yani ditunda hingga pukul 09.00. Sampai saat ini petugas masih berusaha membersihkan genangan air di area landasan pacu.
Tak hanya di Bandara Ahmad Yani, banjir juga merendam sejumlah titik lain di Kota Semarang. Antara lain Simpanglima Kota Semarang dan jalur Pantai Utara arah ke Jakarta.
