Menjelang Jateng di Rumah Saja, Harga Sembako di Pasar Melonjak

Jumat, 5 Februari 2021 21:56 WIB

Suasana aktifitas jual beli dengan dibatasi sekat plastik di Pasar Gede, Solo, Jawa Tengah, Senin, 11 Januari 2021. Selama pelaksanaan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) 11-25 Januari 2021 operasional pasar tradisional di Kota Solo tetap buka dengan pembatasan waktu operasional sampai pukul 18:00 WIB dan menerapkan protokol kesehatan ketat. ANTARA/Mohammad Ayudha

TEMPO.CO, Kudus - Sri Wahyuni harus memutar otak agar dagangannya tak merugi. Pemilik warung di Jalan Lingkar Kudus tersebut harus merogoh saku cukup dalam untuk modal berjualan hari ini. Pasalnya, sehari menjelang program Jateng di Rumah Saja digelar, harga kebutuhan di pasar tradisional melonjak.

Menurut Sri, harga daging ayam di Pasar Bitingan Kudus yang sebelumnya Rp 35.000 per kilogram menjadi Rp 40.000. Adapun telur yang semula 21.000 per kilogram menjadi Rp 25.000. "Cabai merah sebelumnya Rp 30.000 sekarang 44.000," ungkapnya pada Jumat, 5 Februari.

Sri menyebut, melonjaknya harga tersebut lantaran mulai besok warga dilarang bepergian karena adanya program Jateng di Rumah Saja. Akibatnya, pagi tadi warga menyerbu pasar tradisional untuk belanja bekal dua hari ke depan. "Yang belanja di pasar ramai sekali. Seperti mau lebaran," kata dia.

Jateng di Rumah Saja merupakan program yang digagas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk menekan penularan Covid-19. Berdasarkan surat edaran Gubernur Jawa Tengah bernomor 443.5/0001933 program itu akan di jalan selama dua hari yaitu pada 6 dan 7 Februari 2021.

Namun, program tersebut tak berlaku bagi warga yang bekerja di bidang kesehatan, kebencanaan, keamanan, energi, komunikasi dan teknologi informasi, keuangan, perbankan, logistik dan kebutuhan pokok masyarakat, perhotelan, konstruksi, industri strategis, pelayanan dasar, utilitas publik, serta industri yang ditetapkan sebagai objek vital nasional.

Advertising
Advertising

Untuk memastikan program tersebut berjalan lancar, operasi yustisi oleh tim gabungan akan dilaksanakan di sejumlah titik di Jateng. "Kita sedang belajar disiplin, bukan lockdown," kata Ganjar.

Menurut Ganjar, sistem pelaksanaan Jateng di Rumah Saja di serahkan kepada kepala daerah masing-masing. Bupati dan wali kota dipersilakan menggelar program itu dengan pendekatan yang sesuai dengan karakter dan kearifan lokal setiap daerah. "Tak hanya arif dalam membuat kebijakan tapi juga arif melihat kondisi daerah," tuturnya.

Baca: Soal Izin Investasi, Ganjar Pranowo: Jangan Diangel-angel

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

7 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

13 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

16 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

1 hari lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

2 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

3 hari lalu

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

Mahfud MD mengatakan, meski aktif dalam berbagai jabatan pemerintahan, ia sebenarnya tidak pernah benar-benar pergi dari dunia kampus.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

6 hari lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya