Alibaba Group Cetak Laba Bersih Rp 168,14 Triliun di 2020

Rabu, 3 Februari 2021 11:53 WIB

Logo Alibaba Group terlihat di kantornya di Beijing, Cina 5 Januari 2021. [REUTERS / Thomas Peter]

Jumlah konsumen aktif di mobile (Mobile MAU) marketplace di Cina mencapai 902 juta pada Desember 2020, meningkat 21 juta selama September 2020.

Selain itu, penghasilan dari operasional sebesar RMB 49,002 miliar atau US$ 7,510 miliar, meningkat sebesar 24 persen YoY. EBITDA yang disesuaikan, pengukuran non-GAAP, meningkat sebesar 22 persen YoY menjadi RMB 68.380 miliar atau US$ 10,480 miliar. EBITA yang disesuaikan, pengukuran non-GAAP, meningkat 21 persen YoY menjadi RMB 61,253 miliar atau USD 9,387 miliar.

Penghasilan bersih dari kepemilikan pemegang saham biasa sebesar RMB 79,427 miliar atau US$ 12,173 miliar, dan laba bersih sebesar RMB 77,977 miliar atau US$ 11,950 miliar. Penghasilan bersih non-GAAP sebesar RMB 59,207 miliar atau US$ 9,074 miliar, meningkat 27 persen YoY.

Walhasil, laba terdilusi per American depositary share (ADS) tercatat sebesar RMB 28,85 atau US$ 4,42 dan laba non-GAAP yang dicairkan per ADS adalah RMB 22,03 atau US$ 3,38, meningkat 21 persen YoY. Laba yang dicairkan per saham sebesar RMB 3,61 atau US$ 0,55 dan laba yang dicairkan per saham non-GAAP sebesar RMB 2,75 atau US$ 0,42, meningkat 21 persen YoY.

Dengan begitu, kas bersih dari kegiatan operasional Alibaba Group tercatat sebesar RMB 103,208 miliar atau US$ 15,817 miliar dan non-GAAP free cash flow sebesar RMB 96,210 miliar atau US$ 14,745 miliar.

Baca: Jack Ma Akhirnya Muncul via Siaran Video Setelah Menghilang Berbulan-bulan

Berita terkait

Praktisi, Pakar, dan Peneliti Diminta Berkolaborasi Lahirkan Berbagai Inovasi di IDTH

11 jam lalu

Praktisi, Pakar, dan Peneliti Diminta Berkolaborasi Lahirkan Berbagai Inovasi di IDTH

Fasilitas IDTH tidak hanya berperan sebagai pusat pengujian tapi juga sebagai centre of excellence

Baca Selengkapnya

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

1 hari lalu

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

Dinamika kebijakan Bank Sentral Amerika diprediksi masih memberi pengaruh pada penurunan IHSG pekan depan

Baca Selengkapnya

Telkomsel Gelar IndonesiaNEXT Season 8, Bukti Implementasi Prinsip ESG

3 hari lalu

Telkomsel Gelar IndonesiaNEXT Season 8, Bukti Implementasi Prinsip ESG

Telkomsel gelar IndonesiaNEXT Season 8 dengan tema #upskilltoinnovate, lewat program Corporate Social Responsibility (CSR).

Baca Selengkapnya

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

3 hari lalu

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

PT Aneka Tambang Tbk. atau Antam (ANTM) akan membagikan dividen Rp 3,08 triliun.

Baca Selengkapnya

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

4 hari lalu

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. atau JSMR melaporkan kondisi kinerja perseroan selama tahun 2023 dengan laba bersih mencapai Rp 6,8 triliun.

Baca Selengkapnya

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

4 hari lalu

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

PT TIMAH Tbk melakukan perombakan direksi melalui RUPST. Berharap bisa memperbaiki bisnis perusahaan.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

5 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama Rabu, 8 Mei 2024, menutup sesi pertama di level 7,097,7.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

5 hari lalu

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

Tren harga beberapa saham besar menurun, investasi di reksa dana saham pun terdampak.

Baca Selengkapnya

PT Sunindo Pratama Raup Laba Bersih Rp 33,4 Miliar di Kuartal Pertama 2024

6 hari lalu

PT Sunindo Pratama Raup Laba Bersih Rp 33,4 Miliar di Kuartal Pertama 2024

Laba bersih meningkat 68,6 persen secara tahunan (yoy).

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

6 hari lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya