Sandiaga Uno Mohon ke Airlangga Anggarkan Bantuan Pelaku Pariwisata Rp 13 T
Reporter
Muhammad Hendartyo
Editor
Kodrat Setiawan
Selasa, 2 Februari 2021 15:21 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi dan Kreatif Sandiaga Uno berharap pemerintah menggelontorkan bantuan Rp 13 triliun bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak pandemi Covid-19. Menurutnya, harapan itu sudah disampaikan kepada Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto untuk direalisasikan.
"Saya berharap paket-paket ini bisa segera tereksekusi. Saya lagi memohon ke Pak Menko Perekonomian untuk pertimbangan ini," kata Sandiaga Uno dalam diskusi virtual, Selasa, 2 Februari 2021.
Dia merinci dari Rp 13 triliun itu, bantuan Rp 9,9 triliun diberikan bagi pelaku pariwisata tingkat korporasi dan Rp 3,5 triliun untuk pengusaha pariwisata dan ekonomi kreatif tingkat mikro.
"Kami bersama Pemda Bali sedang dorong paket jumbo Rp 9,9 triliun yang diarahkan untuk stimulus penyelamatan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Karena sekarang cash is king butuh dana untuk bayar karyawan," ujarnya.
Bantuan itu, kata dia, dalam bentuk pinjaman lunak untuk sektor korporasi yang menggerakkan di pariwisata dan ekonomi kreatif. Sandiaga yakin jika terealisasi, bantuan tersebut bisa membuat mereka bertahan satu hingga dia tahun ke depan di masa pandemi Covid-19.
Dia berharap bantuan ini bisa masuk dana program pemulihan ekonomi nasional atau PEN.
<!--more-->
Pertumbuhan ekonomi Bali hingga kuartal III 2020 tercatat mengalami kontraksi hingga 12,28 persen. Sepanjang tahun 2020, Bank Indonesia telah memperkirakan ekonomi Bali akan menyentuh level minus 8,5-9,5 persen.
Dia bercerita selama ini para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif telah makan tabungan. Dia khawatir jika stimulus itu tidak terealisasi, mereka semakin banyak yang menjual aset produktif.
"Jadi aset mulai terjual, ini mulai terjadi, apalagi jika aset produktif. Sehingga mereka tidak bisa memulai usaha lagi," kata Sandiaga Uno.
HENDARTYO HANGGI
Baca juga: Sandiaga Uno Rela Anggaran Kemenparekraf Dipotong Sri Mulyani Rp 350 M, Tapi...