Lanjutkan Penguatan, IHSG Hari Ini Dibuka di Level 6.075,7
Reporter
Muhammad Hendartyo
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Selasa, 2 Februari 2021 10:02 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berada di zona hijau pada awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia atau BEI, hari ini, Selasa, 2 Februari 2021. Data RTI menunjukkan pada pukul 09.04 WIB, IHSG berada pada level 6.075,7.
Indeks tersebut naik 8,1 poin (0,13 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level 6.067,5. Tercatat sebanyak 185 saham melaju di zona hijau dan 96 saham di zona merah. Sedangkan 154 saham lainnya stagnan.
Director PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan kenaikan yang dialami IHSG saat ini terlihat masih bersifat teknikal rebound. "IHSG kembali berusaha menggeser rentang konsolidasinya ke arah yang lebih baik," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa, 2 Februari 2021.
Jika IHSG dapat dipertahankan di atas resisten level terdekat, kata dia, maka IHSG masih berpotensi untuk mengalami kenaikan jangka pendek. Pasalnya, masih ada sentimen dari tercatatnya capital inflow secara year to date serta kuatnya fundamental perekonomian Indonesia.
<!--more-->
William memperkirakan IHSG bergerak pada kisaran level 5.878 hingga 6.123 pada hari ini.
Investor asing tercatat melakukan transaksi net sell sebesar Rp 101,61 miliar dengan sasaran aksi jual ke saham perbankan, seperti PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) sebesar Rp 18,6 miliar dan PT Bank Tabungan Negara Tbk. (BBTN) sebesar Rp 12,8 miliar.
Adapun jajaran top gainers IHSG diisi oleh saham debutan PT Widodo Makmur Unggas Tbk. (WMUU) yang naik 24,44 persen, disusul oleh PT DMS Propertindo Tbk., (KOTA) menguat 22,83 persen, dan PT Ever Shine Tex Tbk. (ESTI) yang naik 20,78 persen.
Sementara itu, deretan saham di IHSG yang terlihat melemah dipimpin oleh saham PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) yang terkoreksi 5,97 persen, diikuti saham PT Alam Sutera Realty Tbk. (ASRI) yang turun 2,7 persen, dan saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) yang terkoreksi 1,73 persen.
HENDARTYO HANGGI | BISNIS
Baca: Resmi Berganti Nama, Saham Bank Syariah Indonesia Sempat Menguat Lalu Turun