Harapan Erick Thohir hingga Sri Mulyani untuk Bank Syariah Indonesia
Reporter
Muhammad Hendartyo
Editor
Kodrat Setiawan
Selasa, 2 Februari 2021 05:21 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan beroperasinya PT Bank Syariah Indonesia Tbk, Senin, 1 Februari 2021. Dia berharap bank tersebut bisa melayani secara luas masyarakat dalam sistem keuangan syariah.
"Pada hari ini saya menaruh harapan besar agar Bank Syariah Indonesia ini memberikan kontribusi besar dalam pengembangan ekonomi syariah yang mensejahterakan umat dan mensejahterakan seluruh rakyat Indonesia," kata Jokowi dalam konferensi pers virtual dari Istana Negara.
Sejumlah pihak pun mengungkapkan harapannya terkait keberadaan Bank Syariah Indonesia. Berikut di antaranya?
Erick Thohir
Menteri BUMN Erick Thohir berharap Bank Syariah Indonesia menjadi energi baru bagi ekonomi Indonesia yang senantiasa menerapkan prinsip financial justice dan stability in investment.
"Saya ucapkan selamat datang, selamat bekerja untuk Bank Syariah Indonesia. Pemerintah dan masyarakat Indonesia menitipkan amanah pada Bank Syariah Indonesia untuk bawa nama Indonesia ke kancah industri syariah dan halal global," ujar Erick dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin.
Erick menambahkan prinsip financial justice dan stability in investment telah terbukti berhasil membawa tiga bank syariah yang bergabung menjadi Bank Syariah Indonesia mengarungi krisis pandemi Covid-19, bahkan mampu menorehkan kinerja yang sangat positif dan membanggakan.
<!--more-->
Airlangga Hartarto
Menteri Koordinator Bidang Perekonoian Airlangga Hartarto mengatakan kehadiran Bank Syariah Indonesia sebagai bank syariah terbesar nasional diharapkan dapat mengembangkan potensi besar di sektor keuangan dan ekonomi syariah.
"Serta mengakselerasi pangsa pasar perbankan syariah di tingkat nasional dan unggul dalam persaingan global," katanya dalam video ucapan selamat atas peresmian PT Bank Syariah Indonesia Tbk., Senin.
Airlangga menambahkan dalam lima tahun ke depan Bank Syariah Indonesia diharapkan menjadi top 10 bank syariah dunia dengan nilai kapitalisasi pasar terbesar.
Wimboh Santoso
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan atau OJK Wimboh Santoso berharap Bank Syariah Indonesia mampu meningkatkan inklusi keuangan syariah di Indonesia. Caranya melalui berbagai platform ekosistem keuangan syariah yang sedang dibangun dengan teknologi.
Dia menilai ekosistem keuangan syariah akan sejalan dengan industri halal, serta pembinaan masyarakat kecil di daerah.
OJK, kata Wimboh, telah melakukan berbagai dorongan lahirnya bank syariah dengan skala ekonomi yang lebih besar melalui kebijakan.
<!--more-->
Sri Mulyani
Menteri Keuangan Sri Mulyani berharap lahirnya Bank Syariah Indonesia sebagai bank syariah terbesar nasional, betul-betul mampu menggerakkan sektor riil termasuk kelompok usaha kecil menengah.
Menurutnya, bank syariah memiliki posisi yang sangat unik di dalam industri keuangan. Bank syariah berpedoman pada prinsip-prinsip syariah yang menonjolkan aspek keadilan, aspek profit loss sharing antara shahibul maal dan mudharib.
Dengan prinsip tersebut secara teoritis bank syariah seharusnya memiliki bisnis model yang resilience berdaya tahan, di mana pada saat kondisi risiko dan ekonomi yang memburuk, tidak akan mendapatkan negative spread seperti yang dialami oleh bank konvensional.
Bank Syariah Indonesia merupakan merger tiga bank Badan Usaha Milik Negara, yaitu PT Bank BRIsyariah Tbk (BRIS), PT Bank Syariah Mandiri (BSM) dan PT Bank BNI Syariah (BNIS).
Adapun komposisi pemegang saham terbesar jatuh kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan porsi 51,2 persen saham. Diikuti oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI) 25,0 persen, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) 17,4 persen, DPLK BRI - Saham Syariah 2 persen, dan publik 4,4 persen.
Bank Syariah Indonesia Tbk efektif beroperasi hari ini, 1 Februari 2021. Bank Syariah Indonesia akan melakukan kegiatan usaha di lebih dari 1.200 kantor cabang dan unit eksisting dengan 20 ribu lebih pegawai.
HENDARTYO HANGGI I BISNIS I ANTARA
Baca juga: Jokowi Resmikan Bank Syariah Indonesia, Wimboh: Sudah Ditunggu