Kata Jiwasraya Soal Restrukturisasi Polis Belum Capai 10 Persen

Reporter

Bisnis.com

Senin, 1 Februari 2021 20:29 WIB

Kantor Pusat Asuransi Jiwasraya. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Proses restrukturisasi polis PT Asuransi Jiwasraya (Persero) belum mencapai 10 persen dari total kontrak polis dan nasabah. Manajemen Jiwasraya pun berharap para nasabah dapat mengikuti program restrukturisasi karena merupakan upaya penyelamatan polis paling optimal.

Koordinator Tim Satgas Restrukturisasi Polis Jiwasraya Bidang Komunikasi dan Hukum R. Mahelan Prabantarikso menyatakan bahwa proses restrukturisasi polis terus berjalan sejak pengumuman Desember 2020. Setiap segmen peserta mencatatkan perkembangan yang berbeda.

Dia memaparkan berdasarkan data per 29 Januari 2021, jumlah nasabah korporasi yang telah menyetujui restrukturisasi mencapai 995 polis dengan 103.428 peserta. Jumlah itu mencapai 46,5 persen dari target portofolio korporasi yang direstrukturisasi sebanyak 2.141 polis, yang mencakup 2,26 juta pekerja dan pensiunan.

Lalu, jumlah nasabah ritel yang menyetujui restrukturisasi polis sekitar 15.267 polis. Jumlah itu mencakup kurang lebih 6 persen dari total 245.458 polis milik nasabah ritel.

"Khusus ritel karena jangkauan wilayahnya ada di seluruh nusantara, maka restrukturisasi [polis] dilakukan dengan prioritas wilayah," ujar Mahelan kepada Bisnis, Senin, 1 Februari 2021.

Sementara itu, nasabah bancassurance atau pemegang polis saving plan yang sudah menyetujui restrukturisasi mencapai 2.117 peserta. Jumlah itu mencakup sekitar 12.13 persen dari total 17.459 peserta.
<!--more-->
Berdasarkan data tersebut, jumlah polis korporasi, polis ritel, dan peserta bancassurance yang telah menyetujui restrukturisasi polis adalah 18.379. Jumlah itu baru mencakup sekitar 6,7 persen dari jumlah polis korporasi, polis ritel, dan peserta bancassurance secara keseluruhan yakni 274.058.

Mahelan menyatakan bahwa proses restrukturisasi polis asuransi akan terus berjalan sejalan dengan upaya manajemen untuk menawarkan dan meyakinkan nasabah terkait program tersebut. Terdapat 1.094 agen dan ratusan pegawai di kantor pusat dan wilayah yang melakukan penjelasan kepada para nasabah.

"Prinsipnya restrukturisasi adalah upaya terbaik yang ditawarkan kepada pemegang polis sebagaimana yang telah diumumkan oleh Tim Percepatan Restrukturisasi Polis. Upaya ini merupakan penyelamatan polis Jiiwasraya, sehingga kami berharap semua pemegang polis dapat mengikuti restrukturisasi," ujar Mahelan.

Selain mengajak para nasabah mengikuti program restrukturisasi polis, manajemen Jiwasraya menyampaikan permohonan maaf apabila skema penyelamatan tersebut tidak bisa memenuhi harapan dari peserta. Namun, Mahelan meyakinkan bahwa restrukturisasi merupakan langkah terbaik bagi nasabah.

BISNIS

Baca juga: OJK Masih Tunggu Kementerian BUMN Soal Operasional IFG Life

Berita terkait

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

2 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

KPK Setor Rp126 Miliar ke Negara dari Uang Pengganti Kasus Korupsi di Bakamla

6 hari lalu

KPK Setor Rp126 Miliar ke Negara dari Uang Pengganti Kasus Korupsi di Bakamla

KPK menyetorkan uang pengganti kasus suap satelit Bakamla dengan terpidana korporasi PT Merial Esa.

Baca Selengkapnya

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

12 hari lalu

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.

Baca Selengkapnya

HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

14 hari lalu

HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

HSBC Indonesia dan Allianz Life meluncurkan produk asuransi berbentuk warisan atau Premier Legacy Assurance untuk nasabah premiernya. Produk perencanaan warisan ini dikonsep sebagai solusi perlindungan sekaligus dukungan terhadap kehidupan keluarga nasabah yang sejahtera di masa depan.

Baca Selengkapnya

Penjualan Ritel Daihatsu pada Maret 2024 Naik 17 Persen

22 hari lalu

Penjualan Ritel Daihatsu pada Maret 2024 Naik 17 Persen

Pada Maret 2024, penjualan ritel Daihatsu tercatat mencapai 17.352 unit atau naik sekitar 17,1 persen dibanding bulan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

30 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.

Baca Selengkapnya

OJK Umumkan Restruktursisasi Kredit Perbankan Covid-19 Berakhir, Begini Artinya Bagi Pelaku Usaha

30 hari lalu

OJK Umumkan Restruktursisasi Kredit Perbankan Covid-19 Berakhir, Begini Artinya Bagi Pelaku Usaha

OJK sampaikan restrukturisasi kredit perbankan untuk mengatasi dampak Covid-19 berakhir pada 31 Maret 2024,. Apa artinya bagi pelaku usaha?

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

30 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

BRI tetap optimistis atas keputusan OJK untuk menghentikan stimulus restrukturisasi kredit terdampak Covid-19.

Baca Selengkapnya

Dalam Sehari, Jokowi Gelontorkan PMN Rp9,5 Triliun untuk 2 BUMN

31 hari lalu

Dalam Sehari, Jokowi Gelontorkan PMN Rp9,5 Triliun untuk 2 BUMN

Presiden Jokowi mengucurkan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebanyak Rp9,5 triliun untuk dua BUMN, yaitu Wijaya Karya dan IFG Life.

Baca Selengkapnya

Terkini: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan, Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

31 hari lalu

Terkini: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan, Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

BPS menyebut penurunan harga beras secara bulanan terjadi di tingkat penggilingan sebesar 0,87 persen. Namun secara tahunan, di penggiling naik.

Baca Selengkapnya