Transaksi Digital BRI Tumbuh 17,5 Persen pada 2020

Jumat, 29 Januari 2021 14:03 WIB

Ilustrasi ATM Bank BRI. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Raykat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI mencatatkan pertumbuhan transaksi pada e-channel dan e-banking sebesar 17,5 persen.

"Sumber kenaikan tersebut berasal dari kenaikan transaksi yang bertumbuh signifikan di mobile, internet banking, EDC, dan ATM. Serta, pertumbuhan signifikan pada transaksi agen BRILink," kata Direktur Konsumer BRI Handayani dalam konferensi pers virtual video conference Jumat, 29 Januari 2021.

Menurutnya, BRI akan terus mengoptimalkan fitur transaksi digital dan elektronik channel. "Di 2021, tentu kita akan melakukan penguatan-penguatan di seluruh fitur-fitur transaksi berbasis digital dan juga electronic channel," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama Direktur Keuangan BRI Viviana Dyah Ayu Retno optimistis pertumbuhan bisnis BRI tahun ini semakin baik. Hal itu seiring dengan adanya sinyal pemulihan ekonomi di kuartal empat 2020.

"Kami masih akan fokus di pertumbuhan mikro. Loan growth pun di 2021 kita set di kisaran 6-7 persen, penggeraknya tentu masih dari segmen mikro dan kecil," kata Viviana.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Adapun untuk loan to deposit ratio (LDR), dia melihat ruang likuiditas masih terbuka lebar, sehingga LDR BRI diproyeksikan di kisaran 85 persen pada 2021. Untuk net interest margin (NIM), diproyeksikan berada di kisaran 6,3 persen tahun ini.

"Kita melihat bahwa adanya upaya digitalisasi yang konsisten kita lakukan beberapa tahun terakhir membantu pertumbuhan fee based income kita di kisaran kurang lebih 8 persen," kata dia.

Untuk rasio kredit bermasalah non performing loan, kata dia, BRI masih memonitor dengan ketat. Sedangkan untuk credit cost hampir sama, dengan tahun lalu sebesar 3,1 persen.

BACA: Penyaluran Kredit BRI Tumbuh 3,89 Persen pada 2020

HENDARTYO HANGGI

Berita terkait

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

3 jam lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

20 jam lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

1 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

1 hari lalu

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

Pendapatan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) turun karena penjualan manufaktur suku cadang lesu.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

1 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

2 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

2 hari lalu

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

2 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

2 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

3 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya