Roatex Mulai Bangun Sistem Transaksi Tol Nirsentuh di RI Pertengahan 2021

Reporter

Antara

Jumat, 29 Januari 2021 10:06 WIB

Sejumlah pengendara melakukan transaksi non tunai menggunakan kartu e-Toll di gerbang Tol Cisalak I, Tol Cijago, Depok, 31 Oktober 2017. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Roatex Ltd dari Hungaria berencana memulai konstruksi Sistem Transaksi Tol Nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) berbasis teknologi Sistem Navigasi Satelit (Global Navigation Satellite System atau GNSS) di jalan-jalan tol Indonesia pada pertengahan tahun ini.

"Pertengahan tahun ini kita sudah memulai konstruksinya," ujar Chief Representative Roatex, Musfihin Dahlan saat dihubungi Antara di Jakarta, Jumat, 29 Januari 2021.

Dia juga berharap pada awal 2022, sebagian jalan tol sudah bisa menggunakan Sistem MLFF ini.

"Dengan demikian pada akhir tahun 2022 diharapkan semua jalan tol di Pulau Jawa dan Bali sudah bisa menggunakan Sistem MLFF, sehingga tidak ada lagi hambatan di jalan tol," kata Musfihin Dahlan.

Menurut dia, Pemerintah Hungaria dan Roatex Ltd ingin berbagi pengalaman mereka. Kenapa Indonesia dipilih, kata dia, karena Indonesia merupakan salah satu negara terbesar di Asia Tenggara dan Hungaria ingin menjalin kerja sama dengan Indonesia.

Kemudian antara Hongaria dan Indonesia telah memiliki hubungan yang lama dan hubungan ini diperkuat kembali oleh Perdana Menteri Viktor Orbán yang ditandai dengan kunjungannya ke Indonesia pada Januari 2016 dan kemudian pada Januari 2020.
<!--more-->
Di antara komunike Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi dan Perdana Menteri Viktor Orbán adalah mengembangkan teknologi transaksi tol nirsentuh atau MLFF untuk Indonesia berbasis pengalaman Hongaria.

Kementerian PUPR telah menetapkan Roatex Ltd., Hongaria sebagai pemenang lelang sistem Transaksi Tol Nontunai Nirsentuh berbasis Multilane Free Flow (MLFF) melalui Surat Penetapan Menteri PUPR Nomor: PB.02.01-Mn/132 tanggal 27 Januari 2021.

Solusi teknologi yang akan diterapkan berbasis GNSS (Global Navigation Satelite System) yang merupakan teknologi paling mutakhir dalam sistem transaksi Nontunai Nirsentuh berbasis MLFF. Teknologi ini sangat terbuka bagi pengembangan untuk pelayanan jalan berbayar lainnya, seperti ERP (Electronic Road Payment), trafik manajemen berbasis data induk (Big Data), dynamic pricing, parking, dan lain-lain sesuai perkembangan kebutuhannya.

Solusi ini telah sukses diterapkan di Hungaria selama lebih dari tujuh tahun terakhir, yang dikelola oleh Hungarian Toll Services Company (NUZs). Pengalaman di Hongaria, solusi ini selain memudahkan pengguna jalan karena melalui jalan tol tanpa hambatan , juga dapat meningkatkan efisiensi dan pendapatan tol, serta mengurangi tingkat kemacetan pada jam-jam padat.

Pada saatnya nanti, setiap kendaraan atau pengguna jalan tol akan diperkenalkan dengan perangkat e-Obu (aplikasi smartphone), atau Onboard Unit (OBU) atau tiket perjalanan (road ticket) bagi yang hanya sekali jalan. Perangkat ini tidak membebani pengguna, dan dapat diunduh dengan mudah melalui smartphone.

ANTARA

Baca juga: RI Incar Investasi Jalan Tol dari Rusia hingga Hungaria

Berita terkait

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

12 menit lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

2 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

3 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

3 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

4 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

6 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

7 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

7 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

8 jam lalu

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

Jasa Marga menutup sementara off ramp atau jalan keluar di Jalan Tol Grogol KM 13+800 menuju Grogol atau Jalan S. Parman.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

8 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya