Cara PUPR Agar PDAM Dapat Pembiayaan dari Perbankan

Kamis, 28 Januari 2021 20:52 WIB

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (tengah) meninjau proyek taman di Komplek GBK,Senayan, 10 Mei 2018. Basuki Hadimoeljono telah memberikan janjinya untuk segera menyelesaikan seluruh arena pertandingan. TEMPO/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR akan mendorong perusahaan daerah air minum untuk mendapatkan pendanaan program konstruksi sambungan rumah (SR) dari sektor perbankan.

Direktur Air Minum Kementerian PUPR Yudha Mediawan mengatakan bahwa pihaknya telah mengadakan skema kredit perbankan untuk pembangunan SR sejak sekitar 2010. Adapun, serapan program bantuan kredit perbankan tersebut hanya terserap sekitar 17,5 persen dari total anggaran saat terakhir kali diadakan.

"Kalau PDAM [masuk kategori] sehat, ada akses meminjam di bank [sesuai dengan] Peraturan Presiden No. 26/2019. [program itu menyediakan] subsidi bunga maksimal 5 persen dan 70 persen risiko ditanggung pemerintah pusat," katanya usai talkshow Capaian Direktorat Air Minum, Kamis 28 Januari 2021.

Berdasarkan data Kementerian PUPR, baru ada delapan bank yang melakukan pendanaan pada PDAM selama 2010—2019.

Kedelapan bank tersebut adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah, PT Bank Pembangunan Daerah Bali, PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat, serta PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk.

Advertising
Advertising

Menurut Yudha, masih belum banyaknya bank yang mendanai proyek air minum antara lain karena volume debit air PDAM yang belum signifikan. "Harapan kami ke depan, kalau PDAM semakin banyak pinjam dan [volumenya] besar-besar, konsorsium mau membiayai itu," ucapnya.

<!--more-->

Hingga 2019, hanya ada 11 PDAM yang menandatangani perjanjian kredit dengan perbankan. Kesebelas PDAM tersebut berada di Kbaupaten Bogor, Kabupaten CIamis, Kabupaten Lombok Timur, Kota Banjarmasin, Kota Malang, Kota Denpasar, Kota Palopo, Kabupaten Cilacap, Giri Menang, Kabupaten Banyumas, dan Kabupaten Buleleng.

Secara total, anggaran subsidi kredit perbankan yang terserap hanya mencapai Rp44,63 miliar. Pada saat yang bersamaan, anggaran yang disediakan untuk program subsidi kredit tersebut mencapai sekitar Rp7 triliun.

Artinya, PUPR juga telah menganggarkan anggaran risiko kredit untuk program tersebut sekitar Rp98 triliun. Dengan kata lain, anggaran program subsidi kredit perbankan hingga 2019 mencapai Rp105 triliun.

BACA: 3 Tantangan Konstruksi Jalan Tol pada 2021 Menurut Kementerian PUPR

Berita terkait

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

13 jam lalu

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

Digitalisasi menjadi salah satu langkah untuk memperluas akses masyarakat terhadap perbankan demi mencapai pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

1 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

2 hari lalu

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

Bank Mandiri menilai suku bunga acuan berpotensi turun pada kuartal IV 2024.

Baca Selengkapnya

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

3 hari lalu

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

Hakim memvonis eks Kadis PUPR Papua, Gerius One Yoman dengan hukuman empat tahun delapan bulan penjara dan uang pengganti Rp 4,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

3 hari lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

3 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

4 hari lalu

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

Pemerintah Indonesia akan mengusulkan penetapan Hari Danau Sedunia dalam acara World Water Forum ke-10 yang dihelat di Bali pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

5 hari lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya

Hunian Modular Berkelanjutan Dibangun di Kawasan Inti IKN, Apa Keunggulannya?

6 hari lalu

Hunian Modular Berkelanjutan Dibangun di Kawasan Inti IKN, Apa Keunggulannya?

Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyatakan akan menggunakan sistem modular untuk membangun hunian di IKN. Apa itu sistem hunian modular?

Baca Selengkapnya

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

8 hari lalu

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

Bank Mandiri merespons soal kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).

Baca Selengkapnya