DFW Catat Ekspor Benih Lobster Ilegal Sudah 551 Ribu Ekor Selama Januari 2021

Kamis, 28 Januari 2021 13:47 WIB

Benih lobster. Foto: LIPI

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Nasional Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia, Moh Abdi Suhufan menyoroti praktik ekspor benih lobster illegal atau benur selama Januari 2021. Dari catatannya, jumlah benih yang yang berhasil digagalkan aparat sebelum diekspor dalam satu bulan ini, cukup tinggi dibandingkan sepanjang tahun 2020.

"Kita patut prihatin sebab baru satu bulan berjalan, ekspor benih lobster illegal sudah mencapai 551 ribu ekor," kata Abdi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, 28 Januari 2021.

Baca Juga: KKP Lepas Liarkan 89 Ribu Lebih Benih Lobster Hasil Sitaan

Sebelumnya, keran ekspor lobster yang sebelumnya ditutup di era Menteri Susi Pudjiastuti, memang dibuka lagi di era Menteri Edhy Prabowo. Edhy kini mendekam di tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akibat dugaan korupsi, berkaitan dengan kasus ekspor benih lobster ini.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono ditunjuk menggantikan Edhy. Kemarin dalam rapat di DPR, Trenggono menyampaikan bahwa kebijakan ekspor benih lobster sudah dihentikan sementara, untuk dilakukan evaluasi.

Advertising
Advertising

Adapun 551 ribu ekor ini adalah jumlah benih lobster dalam 3 kali upaya percobaan ekspor, tapi berhasil digagalkan oleh aparat penegak hukum. Nilainya mencapai Rp 56 miliar.

Jumlah ini pun ditenggarai hanya sebagian kecil, ketimbang yang berhasil lolos dari pengawasan aparat keamanan. Tapi, jumlah 551 ribu ekor dalam satu bulan ini, sudah mencakup lebih dari separuh benih lobster yang bakal diekspor sepanjang 2020 yang hanya 896 ribu ekor.

Menurut Abdi, tingginya penyelundupan benih lobster selama bulan Januari disebabkan oleh beberapa faktor. Mulai dari meningkatnya permintaan benih pasca natal dan tahun baru, hingga pelarangan sementara ekspor melalui jalur legal.

Adapun sepanjang Januari ini, ada tiga lokasi penangkapan. Abdi menyebut ketiga lokasi ini memang merupakan wilayah yang selama ini menjadi lokasi penyelundupan yaitu Sukabumi, Jawa Barat, Tanjung Jabung Timur dan Tanjung Jabung Barat, Jambi. “Ini wilayah tradisional penyelundupan lobster," kata dia.

Berita terkait

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

2 hari lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

3 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

3 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

3 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

5 hari lalu

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

Trenggono menjelaskan alasannya menggandeng negara tetangga, Vietnam untuk budi daya benih lobster. Trenggono telah membuka keran ekspor benur.

Baca Selengkapnya

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

5 hari lalu

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa setidaknya ada lima komoditas di sektor perikanan dan kelautan Tanah Air yang unggul. Ia menyebut lima komoditas itu di antaranya udang, rumput laut, tilapia, lobster, dan kepiting.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

7 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

8 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

12 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Ministry of Marine Affairs and Fisheries Reopen Export of Lobsters Larvae for Vietnam

12 hari lalu

Ministry of Marine Affairs and Fisheries Reopen Export of Lobsters Larvae for Vietnam

Ministry of Marine Affairs and Fisheries has allowed the resumption of lobster larvae exports. The cultivation must be in Vietnam.

Baca Selengkapnya