Jawa Barat Pasok Seribu Sapi Bakalan dari NTB

Kamis, 28 Januari 2021 07:27 WIB

Petugas menggembala sapi-sapi yang diternakkan secara bebas di areal peternakan adat di Desa Winomanga, Lore Timur, Poso, Sulawesi Tengah, Sabtu, 21 September 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan Jawa Barat mendapatkan pasokan sapi dari Nusa Tenggara Barat (NTB). “Suplai kebutuhan daging sapi Jawa Barat mudah-mudahan tidak selalu mengandalkan impor dari Australia, tapi bisa mandiri melalui pasar dan suplai dalam negeri, khususnya NTB yang diproklamirkan sebagai provinsi sejuta sapi,” kata dia, dalam konferensi pers daring, di Garut, Rabu, 27 Januari 2021.

Ridwan Kamil menyaksikan penandatanganan kerja sama antar BUMD di Jawa Barat, yakni PT Agro Jabar, dengan BUMD milik provinsi NTB, PT Gerbang NTB Emas terkait pembelian sapi hari ini, Rabu, 27 Januari 2021 di Wanaraja, Garut. Pada tahap pertama PT Agro Jabar akan menerima 1.000 ekor sapi.

Baca Juga: Harga Daging Sapi Mahal, Pedagang: Konsumen Makin Dikit, Tukang Bakso Terpukul

Ia mengatakan Jawa Barat saat ini tengah mengupayakan mendapat pasokan daging sapi dari dalam negeri. “Sapi yang dibeli, yang didatangkan dari NTB ini bukan sapi langsung potong, jadi itu bisa dilakukan penggemukan dari apa yang ada bibitnya. Idenya adalah, yang penting suatu hari nanti suplai daging sapi bisa disuplai oleh diri sendiri, maksimal datang dari perdagangan intra provinsi, bukan lintas negara,” kata dia.

Di kesempatan yang sama, Ridwan Kamil meresmikan teknologi smart greenhouse dengan metode pertanian sistem infus untuk jagung. Teknologi tersebut berjalan dengan memanipulasi kondisi lingkungan agar tanaman di dalamnya berkembang optimal. Sistem infus dirancang dengan komputerisasi untuk mengatur pemberian pupuk dan air.

Advertising
Advertising

“Kami meresmikan pertanian infus menggunakan teknologi di mana di masa depan pertanian tidak lagi konvensional, tapi menggunakan teknologi yang bisa menghemat air, mengatur air, sehingga petani bisa menumbuhkan produknya sampai 12 bulan,” kata Ridwan Kamil.

Sekretaris Daerah NTB Lalu Gita Ariadi mengatakan kerja sama antar BUMD dua provinsi tersebut bagian dari tindak lanjut kerja sama keduanya pada Desember 2020. “Sekarang kami berjodoh antara PT Agro Jabar dan PT Gerbang NTB Emas di bidang peternakan, Insya Allah dengan tersedianya pasar Jawa Barat menggemukkan sapi, dapat menginspirasi untuk kami terus kembangkan dan akan berlanjut terkait komoditi lainnya tahun depan yaitu lobster,” kata dia, dikutip dari rilis, Rabu, 27 Januari 2021.

Direktur Utama PT Agro Jabar Kurnia Fajar mengatakan bahwa setelah sapi, kerja sama selanjutnya dengan PT Gerbang NTB Emas adalah budi daya lobster. “Mudah-mudahan kerja sama tersebut bisa berjalan lancar untuk mengurangi pembelian sapi impor, dan rencananya tahun depan akan mulai menjajaki kerja sama terkait budi daya lobster,” kata dia.

Pada kerja sama yang diteken, PT Agro Jabar akan mendatangkan 1.000 sapi bakalan. “Kami akan membeli seribu ekor sapi untuk digemukkan di lahan Agro Jabar,” kata dia. Perusahaan juga berencana menyiapkan kerja sama budi daya lobster dengan target produksi mencapai 200 kilogram per minggu.

Kebutuhan daging sapi Jawa Barat setiap tahun menembus 193.255 ton, setara dengan 1.017.138 ekor sapi. Saat perayaan Hari Raya Idul Adha kebutuhan sapi bisa melonjak dengan penambahan kebutuhan hingga 18 ribu ekor sapi. Sebagian kebutuhan sapi tersebut dipasok dari impor sapi yang sebagian besar dari Australia.

Berita terkait

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

11 jam lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

1 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

1 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

2 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

3 hari lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

3 hari lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

3 hari lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

3 hari lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

3 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

3 hari lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya