Luhut Akan Tempatkan Laboratorium Berjalan Tes PCR di Zona Merah Covid-19

Senin, 25 Januari 2021 15:34 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan (kiri) didampingi Kepala Produksi Konsorsium GeNose C19 Eko Fajar Prasetyo (tengah) mengamati kantong nafas miliknya saat dites di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu, 23 Januari 2021. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan mengimplementasikan penggunaaan GeNose C19 sebagai alat pendeteksi COVID-19 pada calon penumpang kereta api mulai 5 Februari 2021. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan laboratorium berjalan atau Mobile Lab Bio Safety Level 2 untuk tempat pemeriksaan spesimen tes swab PCR dapat ditempatkan di zona-zona merah dengan penyebaran Covid-19 tertinggi.

“Berdasarkan saran dari Menristek Bambang (Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro), kita dapat menaruh mobile lab ini di berbagai provinsi yang angka konfirmasi positifnya tinggi,” ujar dia dalam keterangannya, Senin, 25 Januari 2021.

Indonesia kini memiliki laboratorium berjalan atau Mobile Lab Bio Safety Level 2. Laboratorium tersebut diproduksi Kementerian Riset dan Teknologi serta Tim Gugus Tugas Riset untuk Penanganan Covid-19.

Mobile lab diklaim memiliki fasilitas yang mampu mengeluarkan hasil tes dalam waktu 4 jam. Laboratorium ini dapat berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya karena berbentuk mobil.

Luhut mengatakan pandemi Covid-19 telah mendorong pelbagai lembaga menciptakan inovasi yang dapat mendukung upaya pemerintah menurunkan angka penyebaran wabah. Adapun pembangunan mobile lab membutuhkan biaya sebesar Rp 3-6 miliar.

Mobile lab disebut lebih terjangkau supaya dapat dibeli oleh berbagai lembaga, pemerintah daerah, serta swasta melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Rencananya, mobile lab perdana akan dikirim ke Tangerang.
<!--more-->
Luhut berharap keberadaan mobile lab bisa menambah sarana laboratorium pengecekan tes Covid-19 di Indonesia sehingga angka pasien tertular virus corona dapat ditekan. “Saat ini, kita harus terus berkarya dan berinovasi dan hal ini sangat diapresiasi,” tutur dia.

Selain Mobile Lab, Kementerian Riset dan Teknologi sedang menyelesaikan Detail Engineering Design (DED) pembangunan Taman Sains dan Teknologi Herbal dan Horti Center (TSTH2C). TSTH2C akan menjadi pusat riset dan rekayasa serta bibit unggul tanaman herbal dan hortikultura.

“Pemerintah mendorong pembangunan herbal center bekerja sama dengan berbagai instansi, baik di dalam dan luar negeri, agar TSTH menjadi yang terbesar dan termaju di Asia,” tutur Luhut.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Baca juga: Kata Luhut Setelah Jajal Alat Deteksi Covid-19 GeNose di Stasiun Pasar Senen

Berita terkait

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

42 menit lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

2 jam lalu

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

TB Hasanuddin mengatakan usulan pemberian kewarganegaraan ganda seperti disampaikan Luhut tidak bisa serta-merta hanya berdasarkan alasan ekonomi saja

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

3 jam lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

9 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

9 jam lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

10 jam lalu

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

Pernyataan Menteri Koordinator Marves Luhut Pandjaitan soal pemberian kewarganegaraan ganda bagi diaspora disorot media asing. Bagaimana aturannya?

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

11 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

22 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

1 hari lalu

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menawarkan kewarganegaraan ganda bagi para diaspora Indonesia. Apa itu diaspora Indonesia?

Baca Selengkapnya