Sri Mulyani: Wakaf Tunai di Bank Rp 328 Miliar

Senin, 25 Januari 2021 12:52 WIB

Sri Mulyani. Instagram/@smindrawati

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan total wakaf tunai yang terkumpul dan dititipkan di bank sebesar Rp 328 miliar hingga 20 Desember 2020.

"Sedangkan project based wakaf sebesar Rp 597 miliar," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers di istana negara yang disiarkan secara virtual, Senin, 25 Januari 2021.

Dia mengatakan Kemenkeu terus meningkatkan instrumen pembiayaan yang berbasis syariah agar semakin meningkat dan diminati masyarakat. Tahun ini, kata dia, Kemenkeu juga meningkatkan surat berharga syariah nasional yang dihubungkan dengan berbagai proyek.

Di mana, akan lebih dari Rp 2,7 triliun proyek-proyek yang didanai melalui Surat Berharga Syariah Negara yang berbasis proyek pada tahun ini.

"Ini peningkatan luar biasa dari 2013 hanya satu kementerian yg menggunakan SBSN Project, sekarang sudah ada 11 kementerian yang ikut serta dalam penggunaan instrumen SBSN," kata dia.

Baca Juga: Jokowi Sebut Potensi Wakaf Uang Bisa Tembus Rp 188 Triliun

Advertising
Advertising

Di Indonesia, kata dia, wakaf telah berkembang dengan sangat baik. Namun umumnya masih berupa wakaf properti berupa tanah dan bangunan untuk berbagai kepentingan umat seperti masjid madrasah pesantren dan tempat pemakaman.

Dia menuturkan dalam beberapa tahun terakhir para stakeholder wakaf telah berusaha mengembangkan wakaf uang untuk dikelola secara produktif amanah atau akuntabel dan profesional."Sehingga dia dapat memperkuat Islamic sosial safety net di masyarakat," ujarnya.

Sri Mulyani mencontohkan pada tahun lalu Badan Wakaf Indonesia dan para nazir memobilisasi wakaf uang dan menginvestasikan kepada Chas Wakf Linked Sukuk. CWLS itu merupakan instrumen baru yang diterbitkan oleh Kemenkeu, di mana imbal hasil dari CWLS digunakan untuk membiayai berbagai program sosial.

"Saat ini sudah terkumpul lebih dari dari Rp 54 miliar dalam bentuk CWLS," ujar dia.

Gerakan nasional wakaf, kata dia, uang juga diharapkan menguatkan dan mengembangkan lebih jauh berbagai inisiatif yang selama ini sudah berjalan. Untuk menjaga momentum ini, KNEKS, BWI, dan lembaga-lembaga terkait akan melaksanakan berbagai program edukasi dan sosialisasi wakaf uang untuk meningkatkan literasi masyarakat berwakaf.

Berita terkait

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

32 menit lalu

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

19 jam lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

20 jam lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

20 jam lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

1 hari lalu

Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

Citi Indonesia menerima lima penghargaan sekaligus dalam ajang FinanceAsia Awards 2024.

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

2 hari lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

2 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

3 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

4 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya