Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat mengikuti rapat kerja kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis, 14 Januari 2021. Rapat tersebut beragendakan perkenalan Menparekraf yang baru dan membahas penyampaian program-program nggulan Kemenparekraf. TEMPO/M Taufan Rengganis
TEMPO.CO, Bintan - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengapresiasi penerapan protokol kesehatan di Bintan sebagai salah satu yang terbaik.
"Saya mengapresiasi sejak di pelabuhan hingga sekarang (di kawasan wisata). Ini salah satu yang terbaik," kata Menteri saat berkunjung ke Bintan, Sabtu, 23 Januari 2021.
Menteri memuji Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan setempat yang disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Ia mengatakan akan melaporkan kondisi tersebut kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin agar daerah pariwisata itu bisa segera dibuka. "Kita gercep (gerak cepat), gerber, dan gaspol," kata dia.
Sandiaga mengatakan akan bergerak cepat, bergerak bersama-sama, memanfaatkan semua potensi untuk membangkitkan dan mempertahankan industri pariwisata di Bintan.
Karena, menurut dia, banyak masyarakat yang menggantungkan penghasilannya dari sektor pariwisata di kabupaten itu. "Jangan sampai ada pegawai yang kehilangan pekerjaan," kata dia. <!--more--> Apalagi berdasarkan data yang dimilikinya, 60 persen PAD Bintan berasal dari sektor pariwisata.
Kemenparekraf berencana membuka perbatasan secara terbatas melalui koridor perjalanan travel bubble dengan Singapura, utamanya untuk Batam dan Bintan.
Sandiaga Uno menyatakan telah berbicara dengan banyak pihak mengenai rencana itu, antara lain dengan Menteri Luar Negeri Indonesia dan Singapura serta Dubes RI untuk Singapura.