Permintaan Cina Melemah, Harga Minyak Dunia Turun jadi USD 52,27 per Barel

Sabtu, 23 Januari 2021 16:09 WIB

Ilustrasi Harga Minyak Mentah. REUTERS/Dado Ruvic

TEMPO.CO, Jakarta - Harga minyak dunia turun pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB) seiring kenaikan persediaan minyak mentah AS. Selain itu, melemahnya harga minyak dipicu oleh kekhawatiran bahwa pembatasan di masa pandemi di Cina akan mengurangi permintaan bahan bakar di importir minyak terbesar dunia itu.

Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Maret turun 69 sen atau 1,23 persen, menjadi menetap di US$ 55,41 per barel. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Maret turun 86 sen atau 1,62 persen, menjadi ditutup di US$ 52,27 per barel.

Adapun untuk minggu ini, patokan minyak mentah AS turun 0,3 persen sementara Brent naik 0,6 persen, berdasarkan kontrak bulan depan. Persediaan minyak mentah AS memang bertambah 4,4 juta barel dalam seminggu terakhir, ketimbang ekspektasi penurunan 1,2 juta barel.

Perusahaan-perusahaan energi AS pada pekan ini memang menambahkan rig minyak dan gas alam selama sembilan minggu berturut-turut. Hal tersebut dilakukan di tengah harga lebih tinggi selama beberapa bulan terakhir.

<!--more-->

Advertising
Advertising

Aktivitas itu disampaikan oleh perusahaan jasa energi Baker Hughes pada Jumat, 22 Januari 2021. Namun, pasokan minyak mentah AS secara keseluruhan tersebut masih 52 persen di bawah periode sama tahun lalu.

Sebelumnya, pemulihan permintaan bahan bakar di Cina telah ikut mendorong kenaikan harga minyak mentah akhir tahun lalu. Sementara Amerika Serikat dan Eropa tertinggal, tetapi tren kenaikan permintaan itu memudar karena gelombang baru kasus Covid-19 telah memicu lockdown di sejumlah negara.

Departemen Transportasi AS sebelumnya melaporkan bahwa trafik perjalanan di negara tersebut turun 11 persen pada November tahun lalu. Penurunan itu lebih tajam dari data selama Oktober ketika kasus virus Corona meningkat.

Adapun analis energi di Commerzbank Research, Eugen Weinberg, menyebutkan kekhawatiran tentang permintaan telah kembali menjadi fokus di pasar dan mempengaruhi harga minyak. "Tingginya angka kasus baru corona, lambatnya kemajuan vaksinasi dalam beberapa kasus dan pembatasan mobilitas yang lebih ketat dan lebih lama di Eropa membebani sentimen investor," katanya.

ANTARA

Baca: Arab Saudi Janji Pangkas Produksi, Harga Minyak Naik Pecahkan Rekor 11 Bulan

Berita terkait

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

11 jam lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

12 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

13 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

13 jam lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

14 jam lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

14 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

15 jam lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

15 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

16 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

20 jam lalu

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

Simak susunan pemain untuk laga final Piala Thomas 2024 antara Cina vs Indonesia yang akan digelar hari ini, Migggu, mulai 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya