3 Strategi Sandiaga Uno Tekan Dampak Perpanjangan PPKM terhadap Pelaku Usaha

Sabtu, 23 Januari 2021 04:10 WIB

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat mengikuti rapat kerja kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis, 14 Januari 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan tengah menyiapkan tiga strategi untuk menekan dampak perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM terhadap pelaku usaha.

"Pertama, Kementerian akan menggencarkan inovasi terhadap produk-produk pariwisata dan ekonomi kreatif agar bisa diberdayakan selama pandemi," ujar Sandiaga saat dihubungi melalui tim komunikasinya pada Jumat, 22 Januari 2021.

Salah satunya, Kementerian terus membuka kamar hotel untuk sarana isolasi mandiri. Kementerian juga mendorong pelaku usaha catering menyiapkan konsumsi untuk pasien di titik-titik karantina yang disediakan pemerintah.

“Makanan dari industri catering atau restoran untuk memberi tambahan atau asupan makanan bagi tenaga kesehatan, perawat, dokter, dan mereka yang di garis depan bisa kita tingkatkan,” tuturnya.

Kedua, Sandiaga mengemukakan pentingnya strategi beradaptasi melalui sertifikasi protokol kesehatan atau CHSE. Kementerian, tutur dia, akan terus meningkatkan jumlah hotel, restoran, serta destinasi wisata yang tersertifikasi CHSE agar memperoleh kepercayaan masyarakat dari sisi keamanan. Sertifikasi CHSE diyakini dapat meningkatkan pendapatan pelaku usaha.

Ketiga, Sandiaga menyebut perlu ada kolaborasi antar-kementerian dan lembaga. “Kami memperkuat strategi kebijakan secara kolaboratif menyasar pada yang membutuhkan,” katanya.
<!--more-->
Sandiaga mengatakan, dibantu kementerian lain, Kementeriannya tengah merencanakan perluasan pemberian dana hibah pariwisata dan pinjaman lunak kepada pelaku usaha. Bantuan akan dikucurkan dalam bentuk tunai. Sebab pada masa krisis, Sandiaga menerangkan, masyarakat lebih membutuhkan uang dalam bentuk tunai.

“Meski demikian, kami mendukung PPKM dan berharap dengan disiplin menerapkan protokol, mudah-mudahan keadaan membaik dan kita akan mulai recovery di sektor ini,” tutur Sandiaga.

Dia mengatakan perpanjangan PPKM akan berdampak pada ketahanan pelaku usaha yang bergerak di bidang hotel. Ia menyebut tingkat keterisian kamar hotel atau okupansi akan menurun.

“Okupansi hotel sudah di bawah break event point atau titik impas dan ini menambah beban dan PPKM menjadi satu tambahan kesulitan untuk pelaku usaha maupun masyarakat,” ujar dia.

Sandiaga sebelumnya telah mendengar sejumlah keluhan dari pengusaha hotel serta restoran dan pelaku usaha kreatif lainnya. Ia mengungkapkan ada 34 juta orang yang terdampak karena menggantungkan pekerjaannya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Selain sektor pariwisata, Sandiaga Uno menggelar rapat dengan pelaku UMKM serta pemilik tenan di pusat perbelanjaan. Menurut dia, pelaku usaha semakin berat bertahan meski sejumlah keringanan telah diberikan, seperti adanya biaya sewa restoran. Rata-rata pengusaha, tutur Sandiaga, terbelit beban utang sewa kepada pengelola mal.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Baca juga: Sandiaga Uno Gandeng Asprindo untuk Kembangkan 244 Desa Wisata

Berita terkait

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

1 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

1 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

1 hari lalu

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

2 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

2 hari lalu

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

Pengunjung Java Jazz Festival 2024 juga diundang untuk terlibat dalam pertunjukan musik di ALL.com Hall.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

3 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

3 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

3 hari lalu

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

Dieng Culture Festival 2024, yang bertajuk "The Journey," akan kembali menyapa penggemar budaya dan seni pada Agustus mendatang.

Baca Selengkapnya

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

4 hari lalu

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.

Baca Selengkapnya

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

4 hari lalu

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya