Waskita Karya Butuh Rp 20 Triliun untuk Garap Proyek Jalan Tol

Reporter

Bisnis.com

Jumat, 22 Januari 2021 03:02 WIB

Suasana pembangunan box culvert 2x2 meter di sepanjang sisi barat Jalan D.I. Panjaitan, tampungan air dengan ukuran 16x4 meter, dan sumur resapan di sekitar proyek Tol Becakayu (Bekasi, Cawang, Kampung Melayu), Cawang, Jakarta Timur. Pembangunan dilakukan oleh kontraktor PT Waskita Karya usai terjadinya banjir di sekitar lokasi proyek pada Rabu, 3 April 2019. Sumber: Waskita Karya

TEMPO.CO, Jakarta - Emiten kontraktor pelat merah PT Waskita Karya (Persero) Tbk. membutuhkan Rp 15 triliun-Rp 20 triliun untuk menyelesaikan seluruh pengerjaan proyek jalan tol saat ini.

Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono mengatakan perseroan telah mengerjakan 1.087 kilometer jalan tol dalam lima tahun terakhir dengan total investasi mencapai Rp 180 triliun.

Saat ini, emiten dengan kode saham WSKT itu memiliki 16 ruas tol yang mana 4 di antaranya telah beroperasi penuh, 7 ruas beroperasi sebagian, dan 5 ruas masih dalam tahap konstruksi.

“Untuk menyelesaikan ruas-ruas yang ada itu kebutuhannya kira-kira Rp 15 triliun—Rp 20 triliun,” kata Destiawan, Kamis, 21 Januari 2021.

Adapun, untuk tahun ini Waskita Karya menganggarkan belanja modal atau capital expenditure senilai Rp 11 triliun yang sebagian besar akan digunakan untuk mendanai proyek jalan tol.

Nilai tersebut relatif kecil dibandingkan periode sebelum pandemi karena hanya akan digunakan untuk proyek yang baru didapatkan oleh WSKT seperti jalan tol Jogja—Bawen.
<!--more-->
Adapun, perincian dari anggaran capex tersebut sebesar 83 persen akan digunakan untuk jalan tol, 4 persen untuk konstruksi, 11 persen untuk realty, 1 persen untuk beton precast, dan 1 persen untuk infrastruktur lain.

Destiawan menyebut sumber pendanaan dari capex akan berasal dari divestasi 11 ruas tol pada tahun ini. Selain itu, WSKT juga akan mengupayakan pinjaman dari perbankan setelah proses restrukturisasi selesai.

Pada awal tahun ini, Waskita Karya bersama anak usaha mengumumkan tengah melakukan penyehatan kondisi keuangan yang terdampak kondisi pandemi Covid-19.

Dalam proses restrukturisasi keuangan tersebut, WSKT juga menempuh jalur negosiasi dengan para kreditur.

Apabila nantinya proses divestasi tidak sesuai harapan, Waskita Karya telah menyiapkan opsi lain lewat kemitraan dengan perusahaan lain.
<!--more-->
“Selain dari proses divestasi, kami mencoba sekarang dalam proses bermitra dengan perusahaan yang bisa sekaligus mendanai [proyek] sehingga kami tidak terbebani oleh utang lagi,” kata Destiawan.

Adapun, beberapa proyek Waskita Karya yang tengah dalam pembahasan bersama mitra seperti Jalan Tol Kayu Agung—Palembang—Betung sepanjang 111,69 kilometer di Sumatera Selatan dan beberapa ruas tol di sekitar DKI Jakarta seperti ruas Ciawi—Sukabumi sepanjang 54 kilometer.

BISNIS

Baca juga: Wijaya Karya: Kontruksi Jalan Tol Kunciran-Cengkareng Akan Rampung Bulan Depan

Berita terkait

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

15 jam lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

1 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

2 hari lalu

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

PT Hutama Karya (Persero) kembali mendapatkan dana segar melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk proyek Jalan Tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

3 hari lalu

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang.

Baca Selengkapnya

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

5 hari lalu

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

Berikut ini deretan jalan raya terpanjang di dunia, ada yang membentang hingga puluhan ribu kilometer. Adakah di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

7 hari lalu

Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

Akses keluar yang menjadi favorit pengguna Jalan Tol Yogya-Solo adalah arah Ngawen sebanyak total 40.965 kendaraan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

7 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.

Baca Selengkapnya

PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

8 hari lalu

PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah melihat langsung progres konstruksi dan pernak-pernik permasalahan di Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Jasa Marga Kembali Berikan Diskon Tarif Tol 20 Persen Mulai Hari Ini

10 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Jasa Marga Kembali Berikan Diskon Tarif Tol 20 Persen Mulai Hari Ini

Diskon tarif tol 20 persen ini kembali berlaku mulai hari ini, Rabu, 17 April 2024 pukul 05.00 sampai 19 April 2024 pukul 05.00.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

11 hari lalu

Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memberikan promo tarif spesial selama masa arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya