PPKM Diperpanjang, Bisnis Pariwisata, Restoran, dan Mal Diprediksi Kian Terpukul

Kamis, 21 Januari 2021 14:27 WIB

Suasana kawasan wisata Jalan Legian tampak sepi saat penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kuta, Badung, Bali, Selasa 12 Januari 2021. Seluruh kegiatan usaha di kawasan tersebut dibatasi operasionalnya hingga pukul 21.00 WITA saat penerapan kebijakan PPKM sebagai upaya untuk menekan penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira Adhinegara, memprediksi perpanjangan kebijakan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM di Pulau Jawa dan Bali akan menurunkan optimisme pengusaha domestik. Ia memperkirakan pengusaha bakal kembali menahan rencana bisnisnya pada awal tahun.

“Tentu ini menurunkan tingkat produksi industri manufaktur yang sebelumnya pada November-Desember sudah mulai bergeliat karena vaksinasi. Yang domestik ini yang paling terpukul,” ujar Bhima saat dihubungi pada Kamis, 21 Januari 2021.

Pemerintah memutuskan memperpanjang PPKM Jawa-Bali mulai 26 Januari hingga 8 Februari 2021. Keputusan tersebut diambil dalam rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Kamis, 21 Januari 2021.

Bhima menyebut pukulan terberat akan dirasakan pengusaha yang bergerak di sektor pariwisata, makanan dan minuman, hiburan, hingga retail. Musababnya, selama PPKM, pemerintah membatasi jam operasional pusat perbelanjaan atau mal hingga pukul 19.00 dan mengurangi kapasitas kafe serta restoran menjadi hanya 25 persen.

Dengan demikian, kata peneliti Indef tersebut, gelombang pemutusan hubungan kerja atau PHK tak terelakkan. Pengusaha yang semula memiliki rencana untuk mengaktifkan kembali karyawan-karyawannya yang dirumahkan pun terpaksa menangguhkan keputusannya.

Untuk menekan dampak perpanjangan PPKM terhadap dunia usaha, Bhima meminta pemerintah memperlebar jangkauan stimulusnya, terutama terhadap sektor pariwisata dan UMKM, dalam bentuk bantuan tunai.
<!--more-->
“Bantuan tunai harusnya besar dan UMKM yang diberikan kalau bisa semuanya yang berjumlah 60 juta,” katanya.

Bhima menilai bantuan presiden kepada UMKM yang dikucurkan senilai Rp 2,4 juta tak cukup menopang beban pelaku usaha. Musababnya, pelaku UMKM harus membayar pegawainya. Di samping itu, dia menyebut bantuan tunai terhadap UMKM pada 2020 belum dirasakan secara merata.

Stimulus dalam bentuk lain, seperti subsidi listrik dan subsidi kuota Internet, juga dianggap perlu diberikan. “Untuk subsidi Internet, ini dapat mendukung UMKM menggunakan jasa e-commerce (untuk memasarkan produk),” katanya.

Meski demikian, Bhima menyebut tidak semua sektor usaha terpuruk akibat perpanjangan PPKM. Ia menyatakan para eksportir masih relatif aman dari ancaman tekanan karena permintaan terhadap komoditas tinggi. “Selama distribusi tidak terganggu, mereka banyak yang happy karena permintaan komoditas meningkat, khususnya dari Cina dan Amerika Serikat,” tutur Bhima.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA | DEWI NURITA

Baca juga: Pemerintah Perpanjang PPKM Jawa Bali 26 Januari-8 Februari 2021

Berita terkait

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

3 jam lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

3 jam lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

13 jam lalu

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

1 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

2 hari lalu

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

Yakiniku yang disajikan dalam Jyubako atau bento box memberikan kesan menarik dengan makanan yang bervariasi, kaya nutrisi, dan terkontrol porsinya.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

2 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

2 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

2 hari lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

3 hari lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya