Kalbe Farma Siapkan Belanja Modal Rp 1 T, di Antaranya untuk Ekspansi ke Myanmar
Reporter
Bisnis.com
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Senin, 18 Januari 2021 20:06 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk. Vidjongtius menyebutkan pihaknya telah menyiapkan anggaran belanja modal sebesar Rp 1 triliun untuk ekspansi di dalam dan luar negeri pada tahun 2021. Dana bersumber dari kas internal ini ditujukan untuk menyelesaikan investasi yang sebelumnya sudah dilakukan.
"Untuk penambahan kapasitas produksi di Cikarang dan Pulogadung, pabrik baru untuk obat resep, sarana distribusi dan logistik, dan infrastruktur digital" kata Vidjongtius, Senin, 18 Januari 2021.
Tak hanya itu, anggaran belanja modal Rp 1 triliun itu juga digunakan untuk merampungkan pembangunan pabrik obat bebas atau over the counter (OTC) di Myanmar. Ekspansi tersebut akan menambah pabrik perseroan di luar negeri setelah sebelumnya di Nigeria.
Myanmar menjadi pasar potensial emiten berkode saham KLBF tersebut. Pasalnya, negara itu memiliki jumlah penduduk yang banyak serta masih membutuhkan obat kategori OTC.
Sementara itu, Kalbe Farma melalui anak usaha PT Kalbe-Genexine Biologics (KGBio) pada akhir Desember 2020 lalu telah mendapat persetujuan pelaksanaan uji klinik (PPUK) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM).
<!--more-->
Persetujuan tersebut untuk melaksanakan uji klinik fase-2 obat GX-17, yakni obat immunotherapeutic yang akan dikembangkan sebagai pengobatan pasien Covid-19.
BPOM sebelumnya telah mengeluarkan persetujuan kepada KGBio untuk melakukan uji klinik fase-2 berdasarkan data keamanan dan efektivitas dari studi sebelumnya yang telah dilakukan oleh Genexine bersama IMAB di Korea Selatan. GX-17 adalah satu-satunya obat long-acting interleukin-7 dalam pengembangan di dunia yang dapat meningkatkan jumlah limfosit absolut.
Peningkatan jumlah limfosit oleh GX-17 inilah yang dapat mencegah perburukan kondisi pasien Covid-19 mild atau asymptomatic terutama pada populasi rentan seperti orang tua dengan mengaktivasi T-cells dan system imun pada tahap awal infeksi Covid-19.
“Kalbe berkomiten untuk terus berkontribusi dalam penanganan pandemi Covid-19. Setelah bekerja sama dengan Genexine dalam pengembangan vaksin GX-19, saat ini Kalbe dan Genexine bekerja sama dalam pengembangan obat Covid-19 GX-17, “kata Sie Djohan, Direktur Kalbe Farma yang juga sebagai Presiden Direktur PT Kalbe Genexine Biologics.
BISNIS
Baca: Laba Kalbe Farma Tumbuh 2 Digit Saat Covid-19