Soal Izin Darurat Vaksin Covid-19, BPOM: Independensi Tidak Bisa Ditawar

Sabtu, 16 Januari 2021 12:36 WIB

Kepala Badan POM Penny K. Lukito memberikan keterangan penerbitan persetujuan penggunaan dalam kondisi darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) untuk Vaksin COVID-19 di Kantor Badan POM, Jakarta, Senin, 11 Januari 2021. Badan POM mengeluarkan penerbitan EUA untuk vaksin Coronavac yang diproduksi oleh Sinovac Biotech dengan efikasi vaksin sebesar 65,3 persen berdasarkan dari hasil uji klinik di Bandung. ANTARA/HO/Humas BPOM

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Penny Kusumastuti Lukito memastikan akan mengedepankan kemandirian, kredibilitas, profesionalitas, dan independensi otoritas pengawas makanan dan obat. Termasuk, dalam penerbitan izin penggunaan darurat alias Emergency Use Authorization alias EUA vaksin Covid-19.

"Independensi BPOM tidak bisa ditawar lagi dan itu berhasil kami bawa dan kami pertahankan sampai mengeluarkan EUA kemarin. Jadi, tidak ada lagi pertanyaan dikaitkan dengan tekanan-tekanan," ujar Penny dalam webinar, Sabtu, 16 Januari 2021.

Penny mengatakan penetapan tanggal vaksinasi oleh pemerintah adalah upaya sebuah pemerintahan yang bertanggung jawab kepada masyarakat. Penetapan tanggal itu pun sudah berkoordinasi dengan BPOM dan terkait dengan tahapan uji klinis yang sudah ada tahapan lainnya.

"Tidak hanya cara uji klinis yang baik dalam menghasilkan data yang valid, tapi juga harus mengikuti timeline, ini menyangkut trust," tutur dia. Ia lantas mencontohkan linimasa berubah-ubah di Brasil yang menimbulkan ketidakpercayaan terhadap vaksin di sana.

Baca Juga: Kadin Yakin Vaksin Mandiri Bisa Jangkau 30 Juta Penerima

Advertising
Advertising

Penny mengatakan izin penggunaan darurat vaksin bisa dikeluarkan dalam situasi darurat. Di samping itu Penny mengatakan bukti ilmiah juga sudah cukup ada, bahwa ada mutu dari vaksin yang bisa dipertanggungjawabkan.

"Dan ada manfaat yang lebih besar daripada risiko apabila vaksinasi tidak dilakukan. Belum ada alternatif lain. Itu yang membuat EUA biisa diberikan meskipun uji klinik masih dipantau sampai full report 6 bulan," tutur Penny.

Ia pun mengatakan dalam menerbitkan izin penggunaan darurat BPOM sudah melihat hasil uji klinis fase 1 dan 2 dengan periode pemantauan selama enam bulan, serta hasil uji klinis fase 3 dengan pemantauan 3 bulan yang menunjukkan keamanan, imunogenisitas dan efikasi yang mencapai minimum 50 persen.

BPOM mengeluarkan persetujuan penggunaan dalam kondisi darurat untuk vaksin Covid-19 buatan Sinovac Biotech Inc pada Senin, 11 Januari 2021. Selepas keluarnya izin penggunaan darurat ini, pemerintah pun memulai vaksinasi perdana Covid-19 pada Rabu, 13 Januari 2021, dimulai dengan suntikan kepada Presiden Joko Widodo.

Berita terkait

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 menit lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

14 menit lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

11 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

1 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

8 hari lalu

Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

BPOM angkat bicara soal keamanan produk es krim Magnum yang beredar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

12 hari lalu

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

14 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

BPOM Temukan Mi Berformalin di Pasar Depok Jaya, Pemerintah Kota Bakal Telusuri Semua Pasar

42 hari lalu

BPOM Temukan Mi Berformalin di Pasar Depok Jaya, Pemerintah Kota Bakal Telusuri Semua Pasar

Pemkot Depok akan menyusuri tiap pasar bersama BPOM untuk menjamin produk yang dijual aman dikonsumsi masyarakat.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

46 hari lalu

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

Crazy rich PIK Helena Lim menjadi sorotan lantaran rumahnya digeledah Kejaksaan Agung, dugaan kasus korupsi izin tambang timah. Siapakah dia?

Baca Selengkapnya

Modus Jastip Barang Luar Negeri yang Disebut Rugikan Industri Retail: Membagi Muatan hingga Buka Bungkus Barang

49 hari lalu

Modus Jastip Barang Luar Negeri yang Disebut Rugikan Industri Retail: Membagi Muatan hingga Buka Bungkus Barang

Para pelaku jastip disebut memiliki berbagai trik untuk mengakali petugas Bea Cukai ketika mendarat di bandara atau pelabuhan.

Baca Selengkapnya