Antara Dino Patti Djalal, Sandiaga Uno, dan Dendeng Krispi Balado

Sabtu, 16 Januari 2021 05:31 WIB

Dino Patti Djalal (kedua kiri). ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Dino Patti Djalal punya permintaan spesifik kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Dino sebelumnya telah menerima tawaran dari Sandi untuk menjadi penasihat utama di kementerian.

Dino tidak bersedia menerima gaji, namun menerima imbalan berupa lauk dendeng balado setiap bulan. Ia menyebutkan ingin jenis dendeng balado yang krispi alias garing.

"Saya tidak terlalu suka yang dendeng batokok (dendeng yang lebih basah, tidak garing)," kata mantan Wakil Menteri Luar Negeri ini saat dihubungi di Jakarta, Jumat, 15 Januari 2020.

Dino tak mengharuskan dendeng ini dibuat langsung di daerah asalnya di Sumatera Barat. Paling penting, ini adalah dendeng terbaik dari kreasi ekonomi kreatif tanah air. "Itu akan saya tagih," katanya sembari tertawa.

Selain dendeng krispi balado, Dino tidak bersedia menerima upah sepeserpun. Menurut dia, ini telah menjadi DNA dari diaspora yaitu membantu negara tanpa pamrih.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, penunjukan Dino diumumkan Sandiaga Uno pada Kamis, 14 Januari 2021. Sandi mengatakan Dino akan membantu menggerakkan kerja sama pemerintah dengan diaspora Indonesia dalam masa pemulihan ekonomi pasca-pandemi Covid-19.

"Kebetulan saya melihat diaspora yang selama ini dibantu untuk dikelola oleh Pak Dino melalui gerakan diaspora Indonesia ini bisa kita ajak kerja sama,” kata Sandiaga.

Saat itu, Sandi langsung menyanggupi permintaan dari Dino soal dendeng terbaik dari ekonomi kreatif. "Saya sudah sanggupi bahwa ini adalah imbalan dari kami kepada Pak Dino,” ujarnya.

<!--more-->

Tak hanya soal Dendeng, Dino juga menceritakan alasannya ikut masuk lagi ke pemerintahan. Selama ini, Dino memang malang melintang di sejumlah jabatan di pemerintahan, tapi sudah pensiun pada 2015.

Salah satu alasannya karena tugas untuk menjalin kerja sama antara pemerintah dan dispora sejalan dengan pekerjaan Dino selama ini. "Saya merasa bisa membantu," kata dia.

Dino dikenal sebagai pendiri Indonesia Diaspora Network (IDN). Organisasi ini lahir dari Kongres Indonesia Pertama di Los Angeles, Amerika Serikat, pada 2012 saat Dino masih menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat.

Selama ini, Dino menyebut sudah banyak sebenarnya obrolan dengan para diaspora di luar negeri. Mereka ingin berkontribusi lebih bagi Tanah Air. Sejumlah kelompok memang sudah ada, tapi masih terpisah.

Sehingga, berbagai kelompok ini yang ingin coba disatukan. Lalu, kontribusi para diaspora ini bisa disinkronisasi dengan kebijakan pemerintah Indonesia. "Mereka (diaspora) selalu mau membantu," kata Dino.

Sebab, potensinya sangat besar. Saat ini saja, kata Dino, ada sekitar 6 sampai 8 juta diaspora yang tersebar di sejumlah negara. Bila menjadi sebuah kota, kata dia, ini bisa menjadi kota dengan penduduk terbesar kedua setelah Jakarta.

Angka ini baru mencakup diaspora untuk keluarga dengan 2 generasi saja, belum termasuk yang sudah punya 3 sampai 4 generasi.

Tak hanya dari sisi jumlah, kapasitas mereka pun dinilai lebih. Baik dari sisi pendapatan maupun koneksi. Sehingga dalam waktu dekat, Dino Patti Djalal akan kembali bertemu dengan komunitas diaspora di luar negeri untuk membahas rencana kerja sama ke depan.

Baca: Rekam Jejak Dino Patti Djalal, Eks Jubir SBY Kini Jadi Penasihat Sandiaga Uno

Berita terkait

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

1 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

1 hari lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

2 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

2 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

2 hari lalu

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

Pernyataan Menteri Koordinator Marves Luhut Pandjaitan soal pemberian kewarganegaraan ganda bagi diaspora disorot media asing. Bagaimana aturannya?

Baca Selengkapnya

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

3 hari lalu

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menawarkan kewarganegaraan ganda bagi para diaspora Indonesia. Apa itu diaspora Indonesia?

Baca Selengkapnya

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

3 hari lalu

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

3 hari lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya