Cerita Dino Patti Djalal Terima Tawaran Sandiaga Uno Jadi Penasihat Kementerian
Reporter
Fajar Pebrianto
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Jumat, 15 Januari 2021 17:11 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Dino Patti Djalal resmi membantu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno sebagai penasihat utama di kementerian. Dino adalah pensiunan abdi negara yang dulunya sempat menjadi Wakil Menteri Luar Negeri.
"Kalau negara meminta, saya dengan senang hati selalu membantu," kata Dino saat dihubungi di Jakarta, Jumat, 15 Januari 2021.
Sebelumnya, penunjukan Dino diumumkan Sandi pada Kamis, 14 Januari 2021. Sandi mengatakan Dino akan membantu menggerakkan kerja sama pemerintah dengan diaspora Indonesia dalam masa pemulihan ekonomi pasca-pandemi Covid-19.
"Kebetulan saya melihat diaspora yang selama ini dibantu untuk dikelola oleh Pak Dino melalui gerakan diaspora Indonesia ini bisa kita ajak kerja sama,” kata Sandiaga.
Selama ini, Dino memang dikenal sebagai figur yang banyak merangkul para diaspora yang tersebar di berbagai penjuru dunia. Pada 6-8 Juli 2012, ia menjadi penggagas Kongres Indonesia Pertama di Los Angeles, Amerika Serikat.
<!--more-->
Saat itu, Dino menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat. Lebih dari 2000 diaspora Indonesia bertemu dan melahirkan Deklarasi Diaspora Indonesia. Ini yang menjadi cikal bakal lahirnya Indonesia Diaspora Network (IDN).
Dengan latar belakang ini, Sandi meminta bantuan Dino untuk membantu kerja sama dengan para diaspora. Dino menerima tawaran itu karena merasa bisa membantu untuk tugas yang diberikan tersebut.
Lebih jauh, Dino mengaku membantu Sandi tanpa digaji sepeserpun. Menurut dia, ini telah menjadi DNA dari diaspora yaitu membantu negara tanpa pamrih.
Dino hanya menerima imbalan berupa produk dendeng balado setiap bulannya dari Sandiaga Uno. "Itu akan saya tagih," kata Dino sembari tertawa.
Baca: Sandiaga Tunjuk Dino Patti Djalal Jadi Penasihat, Digaji dengan Dendeng Balado