Modal Kuat, Bank Mandiri Pastikan Bakal Tebar Dividen 60 Persen dari Laba

Kamis, 14 Januari 2021 20:29 WIB

Alexandra Askandar. Bankmandiri.co.id

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Direktur PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Alexandra Askandar memastikan perusahaan sanggup mempertahankan devidend payout ratio di level 60 persen dari laba tahun buku 2020.

Alexandra menyebutkan posisi rasio kecukupan modal sangat kuat, termasuk untuk kebutuhan pembagian dividen dengan rasio yang sama tahun lalu. "Oke," katanya singkat ketika dihubungi, Kamis, 14 Januari 2021. Namun ia belum bisa menjelaskan lebih lanjut soal pembagian dividen tersebut.

Corporate Secretary PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Rudi As Aturridha sebelumnya menjelaskan harga saham perseroan sudah sangat terapresiasi dari posisi terendah Mei tahun lalu.

"Kami melihat ini sebagai salah satu bukti kepercayaan investor terhadap Bank Mandiri di tengah pandemi," ucap Rudi. Bank Mandiri juga yakin laba perseroan cukup kuat untuk terus meningkatkan kepercayaan investor.

Sebagai catatan, per September 2020, Bank Mandiri membukukan laba sebesar Rp 14 triliun dengan kualitas aset yang terjaga. Hal tersebut ditunjukkan oleh rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) di level 3,3 persen.

Advertising
Advertising

"Kami berharap seiring dengan pulihnya ekonomi nasional di tahun 2021, kinerja Bank Mandiri turut membaik yang berdampak pada kenaikan harga saham Bank Mandiri," kata Rudi.

BISNIS

Baca: Ada Plafon Rp 253 T, Berikut Syarat Dapat KUR di BRI, Bank Mandiri, dan BNI

Berita terkait

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

2 hari lalu

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

2 hari lalu

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

BTN Syariah membukukan laba bersih kuartal I 2024 mencapai Rp 164,1 miliar atau tumbuh 56,1 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

2 hari lalu

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

Dana pihak ketiga Bank Jago tumbuh 42 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy).

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

2 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

3 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

3 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

3 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

4 hari lalu

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

Bank Mandiri merespons soal kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

4 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya