Ridwan Kamil: Sudah Terdaftar Vaksin Tapi Tak Datang, Membahayakan Masyarakat

Rabu, 13 Januari 2021 11:15 WIB

Gubernur Ridwan Kamil saat meninjau ruang penyimpanan kontainer pendingin vaksin Covid-19 Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat di kawasan pergudangan Biz Park, Bandung, Rabu, 6 Januari 2021. PT Biofarma telah mendistribusikan vaksin Covid-19 untuk wilayah Jawa Barat. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil alias Kang Emil mengajak masyarakat untuk mengikuti vaksinasi Covid-19. Dengan demikian, ia mengatakan vaksinasi harapannya bisa kelar kurang dari satu tahun.

"Harapannya, sesuai arahan presiden, kurang dari satu tahun semua bisa divaksin sesuai kriteria Maka tahun 2021 jadi tahun pulih pandemi dan tahun pulih ekonomi. Dengan demikian kita bisa sekolah lagi, belanja lagi dengan lebih rileks," ujar dia di akun instagram @ridwankamil, Rabu, 13 Januari 2020.

Emil berharap masyarakat bisa rasional dalam menyikapi vaksinasi Covid-19. Menurut dia, vaksinasi sudah dapat dilakukan mengingat Badan Pengawas Obat dan Makanan sudah mengeluarkan izin penggunaan darurat dan Majelis Ulama Indonesia juga sudah mengeluarkan fatwa halal.

Pada tahap awal, pihak yang mendapat vaksinasi antara laun pimpinan negara, seperti presiden dan pimpinan daerah. Presiden Joko Widodo akan menerima suntikan pertama vaksin Covid-19 pada hari ini, Rabu, 13 Januari 2021. Selain itu, tenaga kesehatan dan para pekerja pelayanan publik.

Emil mengatakan dalam kondisi pandemi dan darurat, vaksinasi adalah kewajiban bagi masyarakat yang sudah terdaftar sesuai kriteria. Adapun dalam kondisi di luar pandemi, vaksinasi adalah pilihan.

Advertising
Advertising

<!--more-->

"Kalau situasi darurat pandemi, anda yang sudah terdaftar tapi tidak datang maka masuk kategori membahayakan kesehatan dan keselamatan masyarakat dan negara," ujar dia. Karena itu, sesuai aturan yang berlaku, mereka yang menolak divaksinasi tanpa alasan yang jelas, dapat dikenakan sanksi, misalnya denda.

Dalam vaksinasi kali ini, Emil tidak akan disuntik kembali. Pasalnya, ia telah berpartisipasi menjadi relawan uji klinis vaksin Sinovac beberapa waktu lalu. Ia telah menerima dua kali suntikan vaksin, sesuai ketentuan.

Dari pengalamannya itu, ia memastikan bahwa rata-rata relawan vaksin Covid-19 tidak mengalami efek samping. "Paling hanya pegal 1 jam setelah disuntik dan saya mah mengantuk selama 3 hari. Tidak ada demam tidak ada bengkak, tidak nambah panjang si otong dan tidak berubah jadi hijau Hulk atau apapun yang selama ini banyak dikhawatirkan mereka yang terkena hoax. Efek baik: badan merasa lebih sehat, nafsu makan naik dan nafsu julid turun," tulisnya.

Baca: Pernah Disuntik Vaksin Covid-19 Dua Kali, Ini Testimoni Ridwan Kamil

CAESAR AKBAR

Berita terkait

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

1 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

2 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

3 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

4 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

4 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

4 hari lalu

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

4 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

5 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

5 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

5 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya