Keputusan Empat Menteri Sinyal Menakutkan Dunia Usaha

Reporter

Editor

Minggu, 26 Oktober 2008 18:08 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI) menilai penerbitan surat keputusan bersama (SKB) empat menteri soal upah pekerja bukan kebijakan yang tepat.

"Itu sinyal yang menakutkan dunia usaha," kata Presiden OPSI Yanuar Rizky via telepon, Minggu (26/10). Kebijakan itu, menurutnya, tidak menjamin pekerja mendapatkan upah yang dapat menutup kebutuhannya. Sebab, penetapan upah dimungkinkan secara bipartit tanpa intervensi pemerintah.

Jika tidak ada penyesuaian upah dengan kebutuhan hidup, dampaknya bisa serius. "Pekerja kekurangan, pengusaha juga kehilangan konsumen karena penurunan daya beli," tuturnya.

Saat ini, daya beli pekerja sudah menurun akibat kenaikan harga Bahan Bakar Minyak [BBM] akhir Mei lalu. Yanuar menjelaskan, triwulan ketiga tahun ini daya beli pekerja minus hingga 19,15 persen dari upah.

"Artinya pekerja harus nombok sekitar 19,5 persen untuk konsumsi inti," ucap dia. Angka itu merupakan hasil survei OPSI terhadap pekerja di Jakarta, Bandung, Medan, dan Surabaya.

Konsumsi inti adalah makan sehari-hari sekeluarga, pendidikan anak, dan kesehatan keluarga. Sebagai perbandingan, pada triwulan kedua pada 2008 daya beli hanya minus 7 persen.

Sebab itu, kata Yanuar, pihaknya mengimbau pemerintah agar melakukan intervensi harga terutama jika tidak ada penyesuaian upah. Tujuannya agar konsumsi sebagai penopang pertumbuhan ekonomi tetap terjaga.

Intervensi pemerintah semacam itu, menurutnya, harus dilakukan mengingat sebelumnya pemerintah melakukan intervensi atau bantuan di sektor finansial (pasar modal) seiring krisis global. "Sektor riil lebih penting karena melibatkan orang yang lebih banyak," katanya.

Harun Mahbub

Berita terkait

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

1 menit lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

2 menit lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

5 menit lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya

Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

6 menit lalu

Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

Citi Indonesia menerima lima penghargaan sekaligus dalam ajang FinanceAsia Awards 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

10 menit lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Akan Evakuasi 9 Ribu Warga Imbas Erupsi Gunung Ruang

11 menit lalu

Pemerintah Akan Evakuasi 9 Ribu Warga Imbas Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah akan mengevakuasi 9.083 warga yang berada di Pulau Tagulandang dalam radius 7 km dari pusat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Profil dan Bedah Kekuatan Guinea, Lawan Timnas U-23 Indonesia dalam Playoff Perebutan Tiket Olimpiade 2024

19 menit lalu

Profil dan Bedah Kekuatan Guinea, Lawan Timnas U-23 Indonesia dalam Playoff Perebutan Tiket Olimpiade 2024

Timnas U-23 Indonesia sudah mengakhiri kiprah di Piala Asia U-23 2024. Perjuangan selanjutnya melawan Guinea dalam playoff perebutan tiket Olimpiade.

Baca Selengkapnya

Universitas Jember Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Kemendikbudristek

21 menit lalu

Universitas Jember Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Kemendikbudristek

Penghargaan itu diharapkan akan semakin memotivasi keluarga besar Universitas Jember untuk menjadi yang lebih baik lagi.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

22 menit lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

32 menit lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya