PSBB Jakarta, Pengusaha Usul Mal Tetap Buka hingga Pukul 8 Malam

Sabtu, 9 Januari 2021 12:27 WIB

Pengunjung menggunakan masker saat beraktivitas di Mall Kota Kasablanka, Jakarta, Selasa, 15 September 2020. Memasuki Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Lanjutan hari kedua suasana Mall Kota Kasablanka terpantau sepi karena adanya pembatasan kapasitas pengunjung mal maksimal 50 persen dari kapasitas mal tersebut untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Jakarta – Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) menanggapi kebijakan pemerintah terkait pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Pulau Jawa-Bali dan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB Jakarta selama 14 hari mulai 11 hingga 25 Januari 2021. APBI meminta pemerintah tetap mengizinkan pusat perbelanjaan atau mal beroperasi hingga pukul 20.00 WIB atau satu jam lebih lama dari aturan yang ditetapkan.

“Tolong jangan pusat belanja dan tenant yang terus menanggung beban berat dan kerugian akibat keputusan yang baru muncul. Pusat belanja selama ini tidak ikut merasakan insentif dari pemerintah,” ujar Ketua APPBI DKI Jakarta Ellen Hidayat dalam pesan pendek pada Sabtu, 9 Januari 2021.

Pagi ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap pengetatan PSBB Jakarta dalam dua pekan ke depan dapat menurunkan jumlah kasus aktif dan menekan penambahan pasien positif Covid-19. Dia mengajak masyarakat bersama-sama mengosongkan rumah sakit dari pasien Covid-19.

Pemerintah pusat sebelumnya mengatur jam buka mal dan pusat perbelanjaan terbatas hingga pukul 19.00 WIB. Selain mengatur jam operasional, pemerintah memutuskan membatasi kapasitas tamu di restoran menjadi maksimal 25 persen dan menetapkan kebijakan work from home atau bekerja dari rumah untuk pekerja kantoran sebesar 75 persen.

Ellen mengatakan, menilik kondisi yang ada, semestinya kapasitas pengunjung restoran tetap 50 persen seperti kebijakan lalu. Menurut dia, restoran selama ini menjadi daya tarik bagi pusat belanja.

Ia pun memastikan pusat belanja dan restoran di bawah naungan APBI bukan menjadi klaster penyebaran Covid-19. Sebab, umumnya, pengelola tempat patuh terhadap aturan protokol kesehatan.
<!--more-->
Dia memprediksi dengan kebijakan pengurangan kapasitas restoran ditambah kebijakan work from home, kinerja pusat perbelanjaan akan kian tergerus. Musababnya, trafik pengunjung kembali amblas amblas. Sebelum kebijakan pengetatan berlaku saja, menurut Ellen, trafik pengunjung tak menyentuh 40 persen.

Di samping itu, pengusaha yang bergerak di bidang makanan dan minuman akan kian menanggung rugi lantaran tidak memperoleh perputaran pendapatan dari makan malam. Kerugian ini merupakan pukulan beruntun setelah pengusaha mengalami penurunan pendapatan yang drastis pada 2020.

“Ini juga berpengaruh ke tenant kategori lainnya,” ucapnya.

Meski demikian, Ellen memastikan APBI mendukung pemerintah menekan angka penyebaran Covid-19. Dia berharap pemerintah mencegah penularan virus corona dengan memperkuat pemetan klaster-klaster penyebaran penyakit sehingga kontrol yang dilakukan pun tepat sasaran.

Advertising
Advertising

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Baca juga: PSBB Jakarta, Anies Baswedan Ajak Warga Kosongkan Rumah Sakit dari Pasien Wabah

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

7 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

11 jam lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

2 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

2 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

2 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

2 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya