Usai Erick Thohir Tunjuk Cak Nanto Jadi Komut, Istaka Karya Berharap Profitable

Sabtu, 9 Januari 2021 12:02 WIB

Sunanto akhirnya terpilih sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah periode 2018-2022 dalam Muktamar Pemuda Muhammadiyah XVII di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Rabu (28/11). Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta – Manajemen PT Istaka Karya (Persero) berharap produksi perusahaan bergerak ke arah yang menguntungkan atau profitable seusai Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir menunjuk komisaris utama yang baru untuk perseroan. Erick mengangkat Sunanto, Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, sebagai Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen Istaka.

“Harapan perusahaan adalah dengan adanya komisaris utama yang baru akan memberikan semangat, yaitu energi yang bertambah untuk memperoleh produksi profitable sehingga dapat memajukan perusahaan BUMN yang memberikan kontribusi bagi Indonesia,” ujar Sekretaris Perusahaan Istaka Karya Yudi Kristanto saat dihubungi pada Sabtu, 9 Januari 2021.

Di samping itu, Yudi mengatakan entitasnya berharap komisaris anyar mampu memajukan perseroan di tengah pandemi dan melaksanakan amanah yang telah diberikan oleh Menteri BUMN dengan baik.

Adapun Sunanto didapuk menggantikan komisaris utama sebelumnya, Hedy Rahadian yang memperoleh penugasan baru sebagai Komisaris PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk.

Yudi mengatakan pengangkatan Sunanto yang karib disapa Cak Nanto dilakukan pada 8 Januari 2021. Surat keputusan terkait penunjukan komisaris baru telah diserahkan oleh Asisten Deputi Sarana Prasarana Pembangunan mewakili Menteri BUMN.

Menurut Yudi, Cak Nanto telah bersilaturahmi dengan jajaran direksi melalui video konferensi sesaat setelah diangkat sebagai komisaris utama. “Rencananya Senin beliau akan mengunjungi kantor pusat Istaka Karya,” ucapnya.
<!--more-->
Dengan penunjukan Sunanto, berikut ini susunan Dewan Komisaris Istaka Karya.

- Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: Sunanto
- Komisaris Anggota: Iswanto Sunaryo

Dalam sebuah diskusi pada 8 Oktober 2019, Sunanto mengatakan pihak oposisi dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo periode kedua harus dikuatkan. "Bukan malah tarik ulur di antara parpol untuk mendapat jatah lebih," kata Cak Nanto dalam diskusi Forum Jurnalis Merah Putih bertajuk 'Jokowi di Pusaran Kepentingan, Minta ini Minta itu' di Jakarta Pusat pada Selasa, 8 Oktober 2019. (Baca di sini)

Menurutnya, partai politiklah yang harus berkompromi tentang pembagian jabatan kekuasaannya, seperti dalam Kabinet Kerja Jilid II. Cak Nanto menilai, kursi menteri mesti dibagi secara proporsional dengan kader-kader politik yang memiliki kemampuan untuk mencapai target masa depan pemerintahan Jokowi.

"Ini saya kira jadi tantangan bagi Jokowi ke depan kalau mau dikonstruksi kepemimpinan ke depan tidak terdikte. Jokowi seperti yang menentukan tapi kelihatannya didikte oleh pendukungnya," katanya.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Baca juga: Jejak Ketua Pemuda Muhammadiyah yang Ditunjuk Erick Thohir Jadi Komisaris BUMN

Berita terkait

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

1 hari lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

1 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

2 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

2 hari lalu

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

Kadin Indonesia Komite Tiongkok, disingkat KIKT inisiasi beri dukungan finansial untuk Timnas Indonesia sejumlah Rp 23 miliar kepada Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

2 hari lalu

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

Setelah gagal ke final Piala Asia U-23 2024 usai dikalahkan Uzbekistan, timnas U-23 Indonesia kejar posisi ketiga demi tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

2 hari lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memotivasi timnas U-23 Indonesia usai kalah di semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk kejar tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

2 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Angkat Semangat Pemain Timnas U-23 Indonesia yang Kalah dari Uzbekistan: Mau Nyerah atau Fight Back?

2 hari lalu

Erick Thohir Angkat Semangat Pemain Timnas U-23 Indonesia yang Kalah dari Uzbekistan: Mau Nyerah atau Fight Back?

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan motivasi kepada pemain Timnas U-23 Indonesia agar tidak menyerah usai kalah 0-2 dari Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

3 hari lalu

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

3 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya