Jejak Ketua Pemuda Muhammadiyah yang Ditunjuk Erick Thohir Jadi Komisaris BUMN

Sabtu, 9 Januari 2021 10:02 WIB

Ketua umum Pemuda Muhammadiyah yang Baru terpilih Sunanto. TEMPO/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi menunjuk Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Sunanto sebagai Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen PT Istaka Karya (Persero). Pengangkatan Sunanto sebagai komisaris BUMN itu dilakukan pada Jumat, 8 Januari 2021.

“Dengan adanya komisaris utama yang baru, kami berharap ini akan memberikan semangat, yaitu energi yang bertambah untuk memperoleh produksi profitable sehingga dapat memajukan perusahaan BUMN yang memberikan kontribusi bagi Indonesia,” tutur Sekretaris Perusahaan Istaka Yudi Kristanto saat dihubungi pada Sabtu, 9 Januari 2021.

Sebelum merambah karier di perusahaan pelat merah, Sunanto yang karib dipanggil Cak Nanto ini aktif di organisasi Muhammadiyah. Pria kelahiran Sumenep, 24 September 1980, tersebut sedari mahasiswa telah aktif di Ikatan Mahasiswa Mumahmmadiyah (IMM).

Pada 2004, saat masih menjadi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) jurusan Syari’ah, dia didapuk sebagai Ketua Bidang Kader Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Mumahmmadiyah (IMM) Jawa Tengah. Pada saat yang sama, ia juga menjadi Ketua Umum DPD IMM hingga lepas jabatan pada 2009.

Pada 2008, Cak Nanto diangkat menjadi Ketua Bidang Hikmah Dewan Pimpinan Pusat IMM hingga 2010. Selanjutnya pada 2011, dia terdaftar sebagai Sekretaris DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia Jawa Tengah hingga 2014.

Jejak Cak Nanto di organisasi otonom Muhammadiyah beranjak ke level nasional sejak 2018. Menggantikan Dahnil Anzar Simanjuntak yang dipinang sebagai juru bicara kampanye calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno kala itu, Cak Nanto pun terpilih sebagai Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah dalam muktamar ke XVII.
<!--more-->
Dalam pidatonya ketika terpilih sebagai Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Cak Nanto sempat menyinggung soal arah kaderisasi. Ia mengatakan PP Pemuda Muhammadiyah akan mengedepankan kebersamaan dan soliditas.

Dalam sebuah diskusi pada 8 Oktober 2019, Sunanto mengatakan pihak oposisi dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo periode kedua harus dikuatkan. "Bukan malah tarik ulur di antara parpol untuk mendapat jatah lebih," kata Cak Nanto dalam diskusi Forum Jurnalis Merah Putih bertajuk 'Jokowi di Pusaran Kepentingan, Minta ini Minta itu' di Jakarta Pusat pada Selasa, 8 Oktober 2019. (Baca di sini)

Menurutnya, partai politiklah yang harus berkompromi tentang pembagian jabatan kekuasaannya, seperti dalam Kabinet Kerja Jilid II. Cak Nanto menilai, kursi menteri mesti dibagi secara proporsional dengan kader-kader politik yang memiliki kemampuan untuk mencapai target masa depan pemerintahan Jokowi.

"Ini saya kira jadi tantangan bagi Jokowi ke depan kalau mau dikonstruksi kepemimpinan ke depan tidak terdikte. Jokowi seperti yang menentukan tapi kelihatannya didikte oleh pendukungnya," katanya.

Dua pekan lalu, Cak Nanto mengangkat soal isu-isu keberagaman. Menurut dia, saat ini Indonesia telah berusia ke-75 tahun dan sudah seharusnya membicarakan kesejahteraan, bukan perbedaan ideologi.

“Entah ada apa di bangsa kita sehingga masih bicara tentang perbedaan. Seharusnya kita sudah bicara tentang bagaimana membangun bangsa yang sejahtera, sejuk, aman, dan sebagainya,” kata dia.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA | ANTARA

Baca juga: Erick Thohir Tunjuk Ketua Pemuda Muhammadiyah Jadi Komisaris Utama Istaka Karya

Berita terkait

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

1 hari lalu

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

4 hari lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

4 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

5 hari lalu

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

Kadin Indonesia Komite Tiongkok, disingkat KIKT inisiasi beri dukungan finansial untuk Timnas Indonesia sejumlah Rp 23 miliar kepada Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

5 hari lalu

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

Setelah gagal ke final Piala Asia U-23 2024 usai dikalahkan Uzbekistan, timnas U-23 Indonesia kejar posisi ketiga demi tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

5 hari lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memotivasi timnas U-23 Indonesia usai kalah di semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk kejar tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Angkat Semangat Pemain Timnas U-23 Indonesia yang Kalah dari Uzbekistan: Mau Nyerah atau Fight Back?

5 hari lalu

Erick Thohir Angkat Semangat Pemain Timnas U-23 Indonesia yang Kalah dari Uzbekistan: Mau Nyerah atau Fight Back?

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan motivasi kepada pemain Timnas U-23 Indonesia agar tidak menyerah usai kalah 0-2 dari Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

6 hari lalu

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia Dapat Dukungan Rp 23 Miliar dari Pengusaha, Erick Thohir: Sepak Bola Pemersatu Bangsa

6 hari lalu

Timnas Indonesia Dapat Dukungan Rp 23 Miliar dari Pengusaha, Erick Thohir: Sepak Bola Pemersatu Bangsa

Timnas Indonesia mendapat dukungan finansial Rp 23 miliar dari para pengusaha yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT)

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

7 hari lalu

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

Timnas Indonesia akan menghadapi Uzbekistan laga semifinal Piala Asia U-23, pada Senin, 29 April 2024

Baca Selengkapnya