Usai Dibeli Lo Kheng Hong, Saham PT Gajah Tunggal Cetak Rekor Sejak 2015

Reporter

Bisnis.com

Jumat, 8 Januari 2021 18:36 WIB

Lo Kheng Hong. Facebook

TEMPO.CO, Jakarta - Harga saham emiten produsen ban, PT Gajah Tunggal Tbk., mencetak rekor kenaikan harga harian tertinggi sejak 2015 di tengah kabar investor kawakan Lo Kheng Hong membeli saham berkode GJTL tersebut.

Berdasarkan data Blomberg, harga saham Gajah Tunggal menguat 165 poin atau 25 persen ke level Rp 825 akhir perdagangan Jumat, 8 Januari 2021. Harga saham langsung menembus auto rejection atas (ARA) setelah kabar akumulasi kepemilikan oleh Lo Kheng Hong beredar.

Data Bloomberg menunjukkan persentase kenaikan harga saham itu menjadi yang tertinggi sejak 2015. Tercatat, kenaikan harga saham tertinggi 125 poin atau 25 persen ke level Rp 625 pada 21 September 2015.

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan Lo Kheng Hong menggenggam 176,48 juta lembar atau 5,06 persen saham GJTL per Kamis, 7 Januari 2021.

Saat dimintai konfirmasi Bisnis, investor kawakan Lo Kheng Hong membenarkan telah masuk ke saham GJTL. “Benar saya membeli saham Gajah Tunggal,” ujarnya kepada Bisnis, Jumat.

Harga saham Gajah Tunggal langsung dibuka menguat sejak pembukaan perdagangan Jumat. Pergerakan naik 15 poin ke level Rp 675 pada sesi pembukaan. Namun, pergerakan melejit setelah istirahat sesi pertama.
<!--more-->
Harga saham GJTL menyentuh level ARA dengan menguat 25 persen atau 165 poin ke level Rp 825 hingga pukul 13:57 WIB. Penguatan terjadi meski investor asing melepas saham perseroan dengan net sell Rp 2,49 miliar.

Laporan keuangan Gajah Tunggal kuartal III 2020 menunjukkan perseroan membukukan rugi bersih Rp 104,59 miliar per 30 September 2020. Pencapaian itu berbalik dari kuartal III 2019 yang berhasil mencatatkan laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 139,5 miliar.

GJTL bukan pendatang baru di BEI. Emiten produsen ban itu telah melantai di BEI sejak 8 Mei 1990.

BISNIS

Baca juga: Saham GJTL Melejit, Lo Kheng Hong: Benar Saya Membeli Saham PT Gajah Tunggal

Berita terkait

United E-Motor Sedang Siapkan Motor Listrik Baru Tahun Ini, Model Apa?

3 Februari 2024

United E-Motor Sedang Siapkan Motor Listrik Baru Tahun Ini, Model Apa?

Produsen United Bike dan motor listrik United E-Motor bersiap menghadapi gempuran dalam persaingan bisnis motor listrik Tanah Air.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah, Sektor Transportasi dan Logistik Turun Paling Dalam

1 Februari 2024

IHSG Ditutup Melemah, Sektor Transportasi dan Logistik Turun Paling Dalam

IHSG ditutup melemah 6,24 poin atau 0,09 persen ke posisi 7.201,70 pada Kamis sore, 1 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Dibuka Melemah Selasa Pagi, Bagaimana dengan Saham LQ45?

30 Januari 2024

IHSG Dibuka Melemah Selasa Pagi, Bagaimana dengan Saham LQ45?

Senin sore, IHSG ditutup menguat di tengah pelaku pasar wait and see (menantikan) hasil pertemuan The Federal Open Market Committee (FOMC).

Baca Selengkapnya

Segera Melantai di BEI, United E-Motor Genjot Produksi Motor Listrik

27 Januari 2024

Segera Melantai di BEI, United E-Motor Genjot Produksi Motor Listrik

Produsen sepeda United Bike dan motor listrik United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa (TDI) Tbk siap melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Baca Selengkapnya

BEI Optimistis RNTH Pasar Saham Indonesia Capai Rp 12,25 Triliun

26 Januari 2024

BEI Optimistis RNTH Pasar Saham Indonesia Capai Rp 12,25 Triliun

Bursa Efek Indonesia (BEI) optimistis rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) di pasar saham Indonesia capai Rp 12,25 triliun.

Baca Selengkapnya

Pekan Ketiga 2024, Nilai Transaksi Harian Saham Capai Rp 10,68 Triliun

21 Januari 2024

Pekan Ketiga 2024, Nilai Transaksi Harian Saham Capai Rp 10,68 Triliun

Bursa Efek Indonesia mengungkapkan data perdagangan pada pekan ketiga 2024. Mayoritas saham ditutup pada zona positif.

Baca Selengkapnya

Biaya Eksplorasi Preliminary Unaudited Antam Capai Rp 278,03 Miliar

16 Januari 2024

Biaya Eksplorasi Preliminary Unaudited Antam Capai Rp 278,03 Miliar

Antam mengumumkan laporan eksplorasi sebagai ketentuan Bursa Efek Indonesia.

Baca Selengkapnya

Analis Memprediksi IHSG Pekan Depan Menguat ke Level 7.450

5 Januari 2024

Analis Memprediksi IHSG Pekan Depan Menguat ke Level 7.450

Secara teknikal IHSG pekan depan masih akan menguat.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin: Bursa Tidak Lagi Eksklusif Milik Korporasi Besar

2 Januari 2024

Wapres Ma'ruf Amin: Bursa Tidak Lagi Eksklusif Milik Korporasi Besar

Bursa tidak lagi eksklusif milik korporasi besar, tapi juga rumah pendanaan bagi usaha kecil dan menengah.

Baca Selengkapnya

Optimistis Pasar Modal Indonesia 2024 Berkinerja Positif, Wapres Ma'ruf Amin Beri Wejangan Berikut

2 Januari 2024

Optimistis Pasar Modal Indonesia 2024 Berkinerja Positif, Wapres Ma'ruf Amin Beri Wejangan Berikut

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin membuka perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 2 Januari 2024.

Baca Selengkapnya