TEMPO.CO, Jakarta - Sahamnya sempat dijagokan ustad Yusuf Mansur, PT Bank BRisyariah Tbk. menegaskan tidak menggunakan jasa influencer untuk mempromosikan saham perseroan.
Hal ini menanggapi surat PT Bursa Efek Indonesia No. S-00061/BEI.PP1/01-2021 yang ditujukan kepada perseroan. Dalam surat yang dikirim kepada perseroan, Bursa meminta tanggapan terkait apakah perseroan dalam tiga bulan terakhir memiliki kerja sama dengan media atau influencer untuk melakukan promosi saham perseroan.
Pada perdagangan hari ini, 7 Januari 2021, pukul 09.35 WIB, harga saham BRIS berada di level Rp 2.550 atau naik 1,59 persen dari harga penutupan kemarin. Dalam tiga bulan terakhir, saham BRIS sudah terbang 237,75 persen.
Corporate Secretary BRI Syariah Mulyatno Rachmanto menyampaikan dalam tiga bulan terakhir, perseroan tidak memiliki kerja sama dengan media maupun influencer dalam melakukan promosi saham perseroan.
Mulyatno juga menambahkan perseroan tidak memiliki program publikasi untuk mempromosikan saham perseroan. Demikian pula, BRI Syariah tidak memiliki afilisasi dengan figur publik manapun. <!--more--> "Perseroan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan figur publik. Sebagai perusahaan tercatat, perseroan akan tetap mematuhi ketentuan peraturan Pasar Modal Indonesia mengenai keterbukaan informasi," terangnya.
Sebelumnya, pendakwah kondang Ustad Yusuf Mansur (UYM) kerap menjagokan saham BRIS dalam pilihan investasinya. Hal ini disampaikan melalui akun instagramnya @yusufmansurnew dan pertama kali diunggah pada Oktober kemarin.
Sebulan berikutnya, UYM begitu dia disapa, mengunggah percakapan melalui aplikasi pesan instan mengenai saham BRIS. Yusuf Mansur menyebut investasi di saham BRIS telah memberikan cuan berlipat. "Pokoknya 3x lipet," tulisnya di akun Instagram, dikutip 9 November 2020.
